Anemia atau Darah Rendah? Ini Perbedaan Gejala dan Penyebabnya

Senin, 29 April 2024 - 14:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kurang darah atau anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. 

Hal ini menyebabkan organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.

Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan ringan sampai berat. 

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. 

Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal (hipoksemia).

Secara garis besar, anemia terjadi akibat tiga kondisi berikut ini:

Produksi sel darah merah yang kurang
Kehilangan darah secara berlebihan
Hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat

Sedangkan tekanan darah rendah dalam istilah medis disebut juga dengan hipotensi. 

Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah menunjukkan angka kurang dari 90/60 mmHg. 

Kondisi ini terkadang tidak menunjukkan gejala, sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa ia memiliki tekanan darah rendah. 

Namun, pada sebagian kasus, orang yang menderita hipotensi mungkin akan mengalami gejala saat serangan darah rendah muncul, seperti kelelahan, pusing, mual, dan bahkan pingsan. 

Bahaya darah rendah umumnya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan yang tepat. 

Hipotensi dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk pertambahan usia dan keturunan. Selain itu, kehamilan, infeksi, dehidrasi, penyakit jantung, pendarahan, dan konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan hipotensi. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral