- PSSI
Banyak Pelatih Top Dunia Ogah Tangani Timnas Indonesia Kata Media Vietnam Bukan Karena Gaji, Tekanan dari Suporter Jadi Masalah Utama
tvOnenews.com - Berbagai media regional menyoroti situasi yang tengah dihadapi PSSI dalam proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia.
Salah satu yang mengangkat isu tersebut adalah media Vietnam, vnexpress, yang menekankan bahwa dinamika suporter Indonesia kini ikut memengaruhi proses rekrutmen pelatih kepala.
Dalam laporannya, vnexpress menulis, "Tim Indonesia kesulitan merekrut pelatih karena suporter."
- PSSI
Media Vietnam itu menjelaskan bahwa PSSI bergerak sangat hati-hati setelah berpisah dengan Patrick Kluivert.
"(PSSI) berhati-hati dalam mencari pelatih baru untuk menggantikan Patrick Kluivert, karena ekstremisme para penggemar," kata vnexpress.
Media tersebut menyoroti pernyataan Presiden PSSI, Erick Thohir, yang mengungkapkan bahwa dunia sepak bola internasional kini memperhatikan perilaku suporter Indonesia, terutama terkait cyber bullying, ancaman, dan diskriminasi yang mengemuka selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Presiden PSSI, Erick Thohir, mengatakan dunia sedang memperhatikan Indonesia karena diskriminasi dan ancaman di media sosial. Hal ini terjadi selama kualifikasi Piala Dunia 2026, ketika pemain, pelatih, lawan, dan wasit Indonesia diserang secara daring. Hal ini dianggap sebagai hambatan dalam mencari pelatih kepala baru untuk tim nasional," jelas media Vietnam itu.
Erick Thohir juga dikutip mengatakan bahwa PSSI belum menghubungi kandidat mana pun hingga situasi mengenai citra Indonesia kembali stabil.
Erick turut mengimbau agar suporter Indonesia kembali bersatu mendukung tim nasional tanpa melewati batas.
- Kolase tvOnenews / Instagram @afcajax / PSSI
Sementara itu, media Vietnam itu juga menyoroti rumor mengenai sejumlah pelatih Eropa sempat ramai beredar, mulai dari Louis van Gaal, Frank de Boer, Philipp Cocu, hingga Erik ten Hag.
PSSI disebut tengah mengevaluasi performa tim selama era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert sebagai dasar menentukan pelatih berikutnya.
Mereka membutuhkan juru taktik yang mampu memberi peningkatan signifikan, memiliki rekam jejak jelas, serta visi jangka pendek dan panjang.
vnexpress menutup laporannya dengan penekanan bahwa masa depan Timnas Indonesia kini berada pada keputusan PSSI dalam menentukan pelatih baru yang tepat.
- PSSI / tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Di tengah proses pencarian tersebut, publik Indonesia dan media asing kini menyoroti kedatangan mantan pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze.
Kehadirannya sontak memicu spekulasi bahwa ia menjadi kandidat paling kuat untuk menangani Timnas Indonesia.
Kapadze bahkan mengakui bahwa dirinya telah melakukan komunikasi awal dengan PSSI, serta mengapresiasi perkembangan sepak bola Indonesia yang hampir menembus Piala Dunia 2026.
Dengan rekam jejak membawa Uzbekistan ke Piala Dunia U-20, tampil di Olimpiade Paris 2024, serta menjuarai Piala Asia Tengah 2025, nama Kapadze kini disebut banyak media sebagai calon yang paling realistis dan paling dekat untuk diumumkan sebagai pelatih anyar skuad Garuda. (asl)