Pantas Pemain Timnas Indonesia Disanksi FIFA, Media Vietnam Berani Sebut Thom Haye dan Shayne Pattynama Jadi Biang Kerok...

tvOnenews.com - Dua pilar Timnas Indonesia, Thom Haye dan Shayne Pattynama, kini berada dalam sorotan tajam setelah FIFA menjatuhkan hukuman berat kepada keduanya.

Dalam dokumen disiplin yang dipublikasikan pada Jumat (7/11), FIFA menetapkan larangan bermain empat laga internasional serta denda 5.000 Swiss Franc atau sekitar Rp103 juta bagi masing-masing pemain.

Sanksi itu muncul karena tindakan mereka yang dinilai tidak pantas saat melayangkan protes keras terhadap wasit asal China, Ma Ning, dalam duel panas kontra Irak pada Oktober lalu.

Dengan keputusan tersebut, Thom Haye dan Shayne Pattynama otomatis tidak dapat memperkuat Garuda dalam empat pertandingan resmi berikutnya yang tercatat di kalender FIFA.

Absennya dua pemain inti ini dipastikan menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia di periode yang penuh agenda penting.

Media Vietnam, Dantri, tak melewatkan kesempatan untuk mengulik lebih dalam persoalan ini.

“FIFA perintahkan sanksi terhadap tim Indonesia,” tulis Dantri dalam laporan mereka.

Mereka menjelaskan bahwa keputusan Komite Disiplin FIFA yang dirilis pada 7 November itu mengikat dan tak bisa diganggu gugat.

"FIFA telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan dua pemain Thom Haye dan Shayne Pattynama atas tindakan tidak sportif dalam pertandingan melawan Irak di babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026," kata Dantri.

Media itu juga menggarisbawahi kronologi yang menjadi pangkal masalah. Kekalahan Indonesia 0-1 dari Irak pada 11 Oktober rupanya hanya prolog dari keributan yang terjadi setelah pertandingan.

"Insiden itu terjadi setelah Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada 11 Oktober. Setelah peluit akhir dibunyikan, sejumlah pemain Indonesia menyampaikan protes keras kepada wasit asal Tiongkok Ma Ning, yang menyebabkan Thom Haye, Shayne Pattynama, dan ketua tim Sumardji semuanya menerima kartu merah," sambung Dantri.

Menurut mereka, keputusan FIFA adalah konsekuensi yang tak bisa dihindari.

“FIFA telah memutuskan untuk menskors Thom Haye dan Shayne Pattynama untuk empat pertandingan tim nasional Indonesia berikutnya… selain itu, kedua pemain tersebut harus membayar denda sebesar 5.000 franc Swiss,” lanjut Dantri.

Dantri juga menekankan bahwa Indonesia tidak memiliki ruang untuk mengajukan protes balik.

"Patut dicatat, dalam dokumen disiplin FIFA, tidak terdapat klausul banding. Ini berarti PSSI beserta kedua pemain, Thom Haye dan Shayne Pattynama, harus menerima hukuman dan sepenuhnya mematuhi keputusan badan sepak bola dunia tersebut," sambung Dantri.

Lebih jauh, media Vietnam itu melihat kasus ini sebagai bagian dari rangkaian masalah yang menimpa sepak bola Indonesia.

Mereka mengingatkan kembali kegagalan Garuda mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026 dan efek domino yang menyusul.

"Indonesia gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI kemudian memutuskan untuk memecat pelatih Patrick Kluivert. Baru-baru ini, badan sepak bola Indonesia secara aktif mencari pelatih baru. Pelatih Park Hang-seo dianggap sebagai kandidat kuat," tutup media Vietnam itu.

Dengan rangkaian laporan yang tajam serta keberanian menyebut penyebabnya secara lugas, Dantri seolah ingin menegaskan bahwa sanksi FIFA bukan sekadar hukuman administratif, tetapi alarm keras bagi Indonesia untuk segera berbenah. (asl)