news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Marc Klok, Beckham Putra & Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Legenda Timnas Indonesia Ikut Kecam soal Line-Up Aneh Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Marc Klok Itu ..

Legenda Timnas Indonesia, Firman Utina, akhirnya buka suara terkait keputusan kontroversial Patrick Kluivert dalam memilih pemain saat kontra Arab Saudi. 26/10
Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:49 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Firman Utina, legenda Timnas Indonesia, akhirnya angkat bicara mengenai performa skuad Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bawah arahan Patrick Kluivert.

Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun di Grup B pada putaran keempat tersebut, kalah 2-3 dari Arab Saudi dan kemudian 0-1 dari Irak.

Kekalahan ini membuat Jay Idzes dan rekan-rekannya pulang dengan kepala tertunduk, sekaligus memastikan kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026.

Salah satu sorotan utama muncul dari pemilihan starting line-up saat menghadapi Arab Saudi. Keputusan Kluivert menurunkan Beckham Putra, Yakob Sayuri, dan Marc Klok dinilai kurang tepat, apalagi lawan yang dihadapi merupakan tim yang sudah biasa tampil di Piala Dunia.

Selain itu, strategi Kluivert yang tidak menurunkan trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner juga dianggap sebagai kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. Firman Utina, yang kini menjadi asisten pelatih Dewa United, menyesalkan keputusan tersebut.

Apalagi, laga tersebut sangat krusial dan menghadapi lawan yang tangguh, bukan level sepakbola ASEAN. Firman menegaskan,

"Dari segi pemilihan pemain kita lihat bahwa tidak ada keseriusan dari pelatih, melihat pemain-pemain mana yang dibutuhkan oleh tim nasional akan berlangsung di Pra Piala Dunia (PPD), memang banyak pemain di Indonesia, tapi PPD ada kelas juga pemain, siapa pemain yang akan diberangkatkan ke sana," tuturnya dilansir dari Kanal Youtube JMTV.

Mantan kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini menambahkan bahwa Kluivert kurang memahami karakter dan materi pemain yang dibawa di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kalau kita lihat juga, sejak kapan Klok bermain di klub dengan dua holding midfield? iya kan, kalau Ponaryo Astaman di situ, Bima Sakti di situ saya masih ngakuin juga," tuturnya.

"Tapi kualitas Joey Pelupessy, lebih baik dia ada di holding, dan ditopang sama Thom Haye dan beberapa pemain," sambungnya.

Firman Utina juga menyoroti posisi Ricky Kambuaya yang dianggap tidak sesuai dengan kemampuan aslinya.

"Sejak kapan Ricky Kambuaya bermain di nomor 10? Ricky Kambuaya kan dari midfield art kedepannya lebih leluasa. Ricky Kambuaya harus banyak menggunakan space, bukan yang orang selalu nekan, itu bukan tipicalnya Ricky Kambuaya bermain di situ," pungkasnya.

Ia menutup komentarnya dengan menekankan bahwa Patrick Kluivert dan timnya tidak memaksimalkan potensi para pemain dengan menempatkan mereka di posisi terbaik.

"Itu yang saya bilang, Patrick Kluivert dan teman-temannya tidak mau coba untuk menggali bahwa pemain-pemain ini lebih baik di (posisi mana) potensinya," tutupnya. (ind)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral