Masih Yakin Mau Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia? Media Korea Selatan Ini Bongkar Borok STY sebelum Dipecat Ulsan HD: Penuh Gosip dan Fitnah

Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan ungkap keburukan Shin Tae-yong sebelum resmi dipecat Ulsan HD. Hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum PSSI memutuskan mengontrak lagi STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Kursi pelatih Timnas Indonesia yang saat ini dipegang Patrick Kluivert kembali panas. Pasalnya, skuad Garuda baru saja menelan kekalahan dari Arab Saudi dengan skor tipis 2-3.

Kekalahan tersebut membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin menipis. Pasalnya, Tim Merah Putih harus menang dengan skor telak dari Irak pada laga terakhir.

Fans Timnas Indonesia pun mulai mendesak PSSI untuk segera mengambil langkah tegas. Mereka meminta Patrick Kluivert dipecat jika gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, mereka juga masih sangat berharap Shin Tae-yong bisa kembali menukangi skuad Garuda. Apalagi, dia baru saja dipecat sebagai pelatih Ulsan HD setelah hanya dua bulan melatih.

Namun, PSSI bisa mempertimbangkan hal ini sebelum memutuskan untuk merekrut Shin Tae-yong. Sebab, hal ini bisa membuat internal Timnas Indonesia menjadi kurang kondusif seperti Ulsan HD.

Menurut laporan media Korea Selatan Sports Chosun, penyebab utama pemecatan Shin bukan hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga karena masalah komunikasi dengan para pemain.

"Tim nasional dan klub memiliki dinamika yang berbeda. Cara ia berinteraksi dengan para pemain juga seharusnya berbeda. Namun, komunikasinya yang 'ketinggalan zaman', yang seolah terjebak dalam alur waktu dari tahun-tahun sebelumnya, menciptakan perselisihan yang signifikan dengan para pemain. Inilah juga mengapa terjadi begitu banyak fitnah dan gosip," tulis Sports Chosun.

Salah satu momen yang memperparah hubungan Shin dengan skuad terjadi saat laga AFC Champions League Elite (ACLE) 2025-2026 melawan Shanghai Shenhua di China, di mana Ulsan hanya mampu bermain imbang 1-1.

"Manajer Shin membuat pengumuman yang mengejutkan. Ketika ditanya tentang target ACLE-nya, yaitu satu kemenangan dan satu hasil imbang, ia tiba-tiba mengumumkan perombakan besar-besaran dalam skuad," tulis Sports Chosun.