Grazie Italia! Timnas Indonesia Tak Perlu Mundur dari Putaran Final Piala Dunia 2026 Gara-Gara Israel jika Skenario Ini Terwujud

Jakarta, tvOnenews.com - Berkat Italia, Timnas Indonesia tidak perlu mundur jika lolos putaran final Piala Dunia 2026 akibat potensi Israel turut serta dalam turnamen.

Skuad Garuda masih berada di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun nasib mereka akan ditentukan pada bulan depan, hanya terpaut 180 menit lagi dari putaran final.

Duel-duel kontra Irak dan Arab Saudi akan menentukan nasib tim asuhan Patrick Kluivert untuk merengkuh tiket lolos ke Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Namun demikian, keikutsertaan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah meresahkan seluruh dunia, seiring dengan situasi yang terjadi di Jalur Gaza selama dua tahun terakhir.

Pada pekan ini, PBB telah mendeklarasikan bahwa yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza adalah tindakan genosida terhadap Palestina.

“Komisi menyimpulkan dengan alasan yang wajar bahwa otoritas Israel dan pasukan keamanan Israel telah melakukan dan terus melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Desakan untuk melarang Israel berpartisipasi di turnamen resmi muncul di seluruh dunia, terutama karena UEFA dan FIFA menerapkannya kepada Rusia setelah menginvasi Ukraina pada 2022 lalu.

Timnas Spanyol pun berpotensi menarik diri dari putaran final Piala Dunia 2026 jika Israel berhasil lolos nantinya.

Hal itu diserukan oleh Patxi Lopez selaku juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol yang memimpin pemerintahan.

"Kami akan menilai situasinya pada waktunya," ujar Patxi López soal kemungkinan memboikot Piala Dunia 2026 jika Israel lolos, dikutip dari media asal Prancis, RMC Sport.

Mempertimbangkan hal tersebut, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia melakukan hal yang sama, karena Indonesia hingga kini tidak mengakui Israel sebagai negara.

Timnas Indonesia juga pernah punya sejarah menolak bermain melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958, yang menggugurkan kesempatan Garuda untuk lolos ke putaran final.

Sebagai pengingat, pada 2023 lalu, Piala Dunia U-20 2023 juga gagal digelar di Indonesia karena Israel ikut serta.

Namun demikian, jika berhasil lolos, Timnas Indonesia kemungkinan akan tetap bermain di putaran final Piala Dunia 2026 karena tak perlu merisaukan Israel.

Hal ini bakal mungkin diwujudkan oleh Italia, yang berada dalam grup yang sama dengan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Di Eropa, hanya ada juara grup yang dipastikan lolos langsung, dan Norwegia memimpin puncak klasemen sementara Grup I dengan raihan 15 poin dari lima laga sejauh ini.

Timnas Italia berada di tempat kedua dengan catatan sembilan poin dari empat laga, dengan Israel berada di tempat ketiga dengan raihan poin yang sama. Mereka memperebutkan satu tiket playoff.

Pada laga terbarunya, Gli Azzurri berhasil menang dengan skor 5-4 atas Israel dalam duel di Hungaria.

Di bulan depan, Israel dan Italia akan kembali bersua, dengan Azzurri menjadi tuan rumah pada 15 Oktober 2025 dini hari WIB.

Jika tim asuhan Gennaro Gattuso menang dalam laga ini, maka mereka kemungkinan besar akan menggugurkan Israel.

Sebelum kedua tim bertemu, Italia akan menghadapi Estonia selagi Israel bermain melawan Norwegia.

Jika Italia menang atas Estonia dan kemudian Israel, selagi Norwegia berhasil memainkan peranannya ketika menghadapi Israel, maka Israel akan dipastikan gugur.

Dalam skenario ini, Norwegia akan tetap menjadi pemuncak dengan 18 poin, disusul Italia dengan  dengan 15 poin selagi Isrel tidak akan mungkin menyusul Gli Azzurri karena sudah tertinggal enam poin. 

Secara matematis, karena masih memiliki dua laga lagi pada November, Israel masih bisa mengejar Italia, namun tentunya Gli Azzurri bakal berusaha untuk meraih hasil maksimal untuk setidaknya finis kedua dan melanjutkan perjuangan ke playoff.

Oleh karena itu, jika Italia berhasil menyingkirkan Israel di Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka Timnas Indonesia tidak perlu mempertimbangkan mengundurkan diri jika tentunya Garuda meraih tiket ke putaran final. (rda)