news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketum PSSI Erick Thohir.
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

Reaksi Erick Thohir Usai Eks Manajer Timnas Indonesia dan Penyumbang Emas SEA Games 1991 Meninggal Dunia

Begini reaksi Ketum PSSI, Timnas Indonesia usai eks manajer Timnas Indonesia dan penyumbang emas SEA Games 1991 dikabarkan meninggal dunia.
Senin, 18 Agustus 2025 - 19:54 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air. Tokoh olahraga sekaligus mantan manajer Timnas Indonesia, IGK (I Gusti Kompyang) Manila, berpulang pada Senin (18/8/2025).

Ucapan belasungkawa disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun media sosial pribadinya.

Ia mengunggah foto almarhum sembari menuliskan rasa kehilangan atas kepergian sosok yang dianggap penting dalam perjalanan sepak bola Indonesia.

IGK Manila
Sumber :
  • ANTARA/dokumen pribadi

 

Erick menuturkan bahwa IGK Manila bukan sekadar rekan kerja, melainkan juga mentor yang banyak memberi arti.

"Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001," tulis Erick Thohir.

Ia juga menyoroti jasa besar IGK Manila saat menakhodai Timnas Indonesia.

"Beliau juga pernah berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991."

Erick kemudian menutup pesannya dengan penghormatan terakhir.

"Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila," ucapnya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Jejak Karier IGK Manila

IGK Manila pernah dipercaya sebagai manajer Persija Jakarta dan sukses mengantar tim ibu kota meraih gelar juara.

Ia juga menjadi bagian penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991

Kala itu, Garuda berhasil mengalahkan Thailand lewat adu penalti 4-3 di Rizal Memorial Stadium, Manila.

Selain itu, IGK turut berperan dalam keberhasilan Bandung Raya menjuarai Liga Indonesia 1996.

Tak hanya dikenal di dunia sepak bola, IGK Manila juga berjasa mengembangkan cabang olahraga wushu di Indonesia. 

Atas kontribusinya, ia dijuluki sebagai Bapak Wushu Indonesia. Berkat perannya, wushu Indonesia untuk pertama kalinya tampil di SEA Games 1993 dan langsung menyumbangkan dua medali perunggu.

Dari langkah awal tersebut, lahirlah sederet atlet wushu berprestasi dunia, seperti Lindswell Kwok hingga Edgar Xavier Marvelo, yang mengharumkan nama bangsa di ajang internasional.

Kepergian IGK Manila menjadi kehilangan besar bagi olahraga Indonesia.

Sosoknya dikenang bukan hanya sebagai penggerak sepak bola, tetapi juga peletak dasar perkembangan wushu Tanah Air. (tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral