news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.
Sumber :
  • Kitagaruda.id

Omongan Nova Arianto Perlahan Terbukti? Jauh Sebelum Timnas Indonesia U-17 Tundukkan Uzbekistan, Ternyata Dia Pernah Bilang Begini ...

Nama Nova Arianto menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Indonesia setelah berhasil memastikan timnas Indonesia U-17 menang atas Uzbeskitan.
Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:07 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Nama Nova Arianto menjadi perbincangan hangat publik sepak bola Indonesia setelah berhasil memastikan timnas Indonesia U-17 menang atas Uzbekistan.

Timnas Indonesia U-17 sukses mengalahkan Uzbekistan dengan skor akhir 2-0 pada ajang Piala Kemerdekaan 2025.

Laga yang digelar di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (15/8), dwi gol Garuda Asia dicetak oleh Dimas Prasetyo (17') dan Al Gazani Dwi Sugandi (67').

Salah satu bukti kedalaman skuad Timnas Indonesia U-17 adalah pada pertandingan ini, Nova Arianto tidak memainkan pemain intinya.

Ia melakukan rotasi besar-besaran untuk laga kontra Uzbekistan.

Terpantau para pemain inti dicadangkan di antaranya Mierza Firjatullah, Zahaby Gholy, Mathew Baker, Fabio Azka dan Evandra Florasta.

Tetapi, Garuda Asia menunjukkan permainan yang ciamik, sejak awal Nova Arianto menerapkan skema pressing yang tinggi dan garis pertahanan yang tinggi.

{{imageId:361830}}

Tampak penyelesaian para pemain Timnas Indonesia U-17 juga sangat bagus, dan juga tenang.

Hal itu bisa terlihat saat gol pertama Indonesia tercipta, berawal dari pergerakan Azizu Milanesta memberikan umpan silang ke dalam kotak penalti, dan salah diantisipasi oleh bek Uzbekistan.

Bola liar tersebut langsung disambar oleh Dimas Adi Prasetyo, dengan ketenangan yang sangat luar biasa, Dimas tampak melakukan dummy yang membuat kiper dan bek lawan terkecoh.

Lalu dengan mudah dirinya menceploskan bola ke gawang Uzbekistan yang sisi kosong.

Atas hasil ini, Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto mengamankan tiga poin penting usai hasil imbang melawan Tajikistan pada laga pembuka turnamen Piala Kemerdekaan 2025.

Di sisi lain, nama pelatih Nova Arianto ramai dibicarakan publik, sebagai sosok jenius yang berhasil menciptakan generasi masa depan untuk timnas Indonesia senior.

Pelatih Nova Arianto juga mendapat sanjungan dari para fans Garuda.

Bahkan ada yang menyebutnya sebagai 'Titisan Shin Tae-yong' lantaran berhasil membentuk tim dengan cara bermain yang berkelas.

Nova Arianto dinilai berhasil menyerap dan menerapkan ilmu dari Shin Tae-yong.

"Tidak sia-sia Coach Nova mendapat ilmu dari gurunya, secara permainan keseluruhan enak ditonton," komen fans Garuda dilansir dari 12 pas.

"Aku puas nonton timnas U-17 rasa eropa, semangat Garuda," ungkap fans.

"Lebih hidup mainnya U-17 ketimbang U-20 sama U-23 yang kemarin," tutur fans.

"Nova Arianto titisan STY, mainnya berkelas, nggak apa-apa imbang, yang penting cara bermain bagus, nggak membosankan, Bravo Nova," ungkap fans Garuda.

Sejak tahun 2019, Nova Arianto masuk dalam staf kepelatihan tim nasional Indonesia sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-23.

Ketika Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto menjadi asisten STY di tim U-20 dan timnas senior.

Nova Arianto kemudian dipercaya mengemban tugas baru dengan memimpin Timnas Indonesia U-17.

Sementara itu, pada awal tahun 2025 publik dihebohkan atas Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih timnas Indonesia, usai hasil minor di Piala AFF 2024.

Sementara itu, Nova Arianto mengaku sangat bersyukur karena dapat pelajaran dari dua sosok pelatih bertangan dingin Tim Nasional Indonesia yakni Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.

Hal itu disampaikan pelatih Nova Arianto setahun yang lalu saat menangani timnas Indonesia U-16 jelang Piala AFF U-16 2024.

"Kalau saya bersyukur ya, bisa bersama Coach Indra Sjafri di 2019, setelah itu saya bersama Coach Shin Tae-yong," ujarnya dilansir dari Youtube Sport77.

"Dan saya berpikir bisa menggabungkan dua kolaborasi itu, jadi antara Coach Indra dan Coach Shin itu, jadi apa yang saya mau buat di timnas U-16 ini adalah sepak bola progresif position," ujar Nova Arianto.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto
Sumber :
  • Kitagaruda.id

 

Mantan bek Persib Bandung itu mengaku mengambil ilmu position dari Indra Sjafri.

"Dan secara progresifnya kita ambil dari Coach Shin, dan itu saya bilang penyempurnaan dari Filanesia," ujarnya.

"Saya nggak bilang Filanesia itu tidak baik, tetapi saya bilang Filanesia butuh penyempurnaan lagi, karena main bola sekarang kan bagaimana cara bola masuk ke daerah lawan secepat mungkin, dan itu yang mau saya buat di timnas U-16 adalah position, position yang progresif," sambungnya.

"Bukan position yang ke samping atau belakang, jadi bolanya akan selalu ke depan dan itu menjadi filosofi saya," pungkasnya.

Filosofi Filanesia dari Nova Arianto akan diuji pada matchday ke-3 Piala Kemerdekaan 2025 antara timnas Indonesia U-17 menghadapi Mali, pada Senin 18 Agustus 2025, pukul 20.30 WIB.

Lawan tak main-main akan dihadapi pasukan Nova Arianto, Mali membawa status sebagai runner-up Piala Afrika 2025 dan peringkat tiga Piala Dunia U-17 2023 saat di Indonesia. (ind)

 

 

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral