- Kolase tvonenews.com - Julio Tri Saputra / AFC
Lama Dipendam, Shin Tae-yong Akhirnya Menjawab soal Penyebab Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia, Spill Kejadian ...
tvOnenews.com - Setelah lebih dari enam bulan pasca dipecat, Shin Tae-yong akhirnya klarifikasi soal penyebab dirinya diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Publik dihebohkan atas pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025.
Setelah bekerja sama kurang lebih 5 tahun, PSSI memutus kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan itu setelah gagal melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024.
Salah satu alasan diduga PSSI memecat Shin Tae-yong adalah dinamika ruang ganti.
"Kalau saya lihat, memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga," ujar Erick Thohir saat konferensi pers, Senin (6/1/2025).
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pertimbangan untuk berhenti kerja sama dengan Shin Tae-yong itu sudah muncul sejak pertandingan Indonesia vs China.
Saat itu, skuad Garuda takluk 1-2 dari tuan rumah China, pada pertandingan yang berlangsung di Qingdao, 15 Oktober 2024.
- Instagram @shintaeyong7777
"Tapi ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet." ujarnya.
"Makanya saya ceritakan, sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi." sambungnya.
PSSI pun bergerak cepat dengan mencari pengganti Shin Tae-yong. Patrick Kluivert ditunjuk sebagai suksesor STY untuk melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, Shin Tae-yong blak-blakan menjawab soal tudingan dipecat karena masalah komunikasi dan dinamika ruang ganti.
Salah satu rumor yang muncul pada saat itu mengindikasikan bahwa Shin Tae-yong menghadapi kendala dalam berinteraksi dengan para pemain Timnas Indonesia, terutama yang berkarier di Eropa.
Namun, klaim itu dibantah secara tegas oleh STY dalam sebuah podcast yang dibawakan bersama Jeje, penerjemahnya saat masih melatih Timnas Indonesia.
Menurut STY, selama menangani tim Garuda sejak tahun 2019, tidak ada masalah internal yang berkaitan dengan komunikasi.
Ia bahkan mengkritik tindakan salah satu anggota Exco PSSI yang dianggapnya sengaja menyebarkan rumor tersebut.
"Kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan," ujarnya dilansir dari kanal Youtube JekPot.
"Tapi, sampai detik saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali, serius. Saya bersumpah, meski diancam dibunuh," lanjutnya.
Lebih lanjut, saat melakoni laga tandang ke Bahrain dan ke China, STY menegaskan tidak pernah terjadi kendala komunikasi.
"Enggak ada masalah sama sekali, tapi saya bingung kenapa bisa ada rumor itu, saya juga merasa aneh," tuturnya.
"Kalaupun ada masalah, mungkin Jeje atau Super Jin pun segan menerjemahkan. Tapi kenyataannya, kami tidak canggung sama sekali," tambahnya.
- PSSI
Pelatih yang membawa Timnas Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini juga menepis anggapan bahwa para pemain naturalisasi keberatan dengan komunikasi yang diterapkan.
"Pemain-pemain naturalisasi juga, tidak pernah komplain dengan urusan komunikasi ke kami, karena komunikasi kami lancar. Saya heran kenapa isu itu terus dibicarakan dan mengada-ada, apalagi anggota Exco," jelas Shin Tae-yong.
Meski tidak secara gamblang menyebutkan, Shin Tae-yong berpandangan bahwa anggota Exco PSSI tersebut sudah merugikannya dengan mengarang cerita.
"Dia berbohong. Tidak seharusnya mengarang cerita, apalagi sampaikan merugikan pihak lain. Kita harus jujur," pungkasnya. (ind)