- Royal Antwerp
Digadang-gadang Jadi Naturalisasi Baru Timnas Indonesia dan Andalan Patrick Kluivert, Pemain 31 Miliar Ini Malah Merana di Eropa
Jakarta, tvOnenews.com – Sempat digadang-gadang bakal menjadi naturalisasi baru Timnas Indonesia sekaligus pemain andalan Patrick Kluivert, gelandang mahal keturunan Ambon ini justru bernasib apes di Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI memang cukup sering mendatangkan pemain keturunan dari Eropa untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kehadiran mereka menjadi amunisi berharga bagi skuad Garuda yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Terbukti, tambahan tenaga pemain keturunan berperan besar dalam keberhasilan Timnas Indonesia menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anak asuh Patrick Kluivert itu lolos setelah finis di posisi keempat pada putaran ketiga.
Di putaran keempat nanti, Indonesia akan tergabung di Grup B bersama Irak dan tuan rumah Arab Saudi untuk memperebutkan satu tiket lolos langsung.
Menjelang laga penting tersebut, PSSI kembali mengisyaratkan akan menambah kuota pemain naturalisasi.
“Ada dua tambahan pemain naturalisasi yang sedang kami seriuskan. Sepertinya, keduanya sudah komitmen untuk bergabung,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick menegaskan bahwa kebutuhan utama Timnas saat ini adalah di lini depan.
“Bek tengah, bek kanan, bek kiri sudah banyak. Masa nambah lagi? Jadi, pasti (pemain) depan yang kami proses,” lanjutnya.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Di tengah isu kedatangan pemain baru, sempat mencuat nama bintang keturunan yang digadang-gadang bakal dinaturalisasi.
Bahkan, Patrick Kluivert sendiri yang memperkenalkannya dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Dia adalah Jairo Riedewald. Gelandang 28 tahun itu disebut-sebut bakal menjadi naturalisasi pertama di era Kluivert.
“Saya tidak tahu apakah saya boleh sebut namanya, tetapi ada satu nama yang bisa saya bilang, Jairo Riedewald,” ungkap Kluivert pada Januari 2025.
“Kami akan segera memproses naturalisasinya secepat mungkin, dan dia akan menjadi salah satu di antaranya,” tambahnya.
Namun, setelah diumumkan, nama Riedewald justru menghilang dari peredaran.
- Instagram @royalantwerp
PSSI justru merampungkan naturalisasi pemain lain seperti Ole Romeny, Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero yang sudah menjalani debut bersama Garuda.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Riedewald jauh lebih sulit dibanding Maarten Paes.
“Jairo ini prosesnya lebih berat (secara administrasi) daripada Maarten Paes. Lebih berat. Jadi, bukan kami tidak mau. Kami mau banget,” ujarnya.
Setelah gagal dinaturalisasi, karier Riedewald perlahan meredup.
Musim lalu, ia sempat menjadi andalan Royal Antwerp di kasta tertinggi Liga Belgia dengan torehan 28 laga.
Namun, cedera membuatnya tak mendapat perpanjangan kontrak dan harus berpisah pada musim panas ini.
- Facebook - Royal Antwerp
Meski berpengalaman di Eropa dan pernah membantu Ajax menjuarai Piala Liga Belanda, Riedewald kini sepi peminat.
Hingga pekan kedua Agustus, namanya belum juga dikaitkan dengan klub baru dan masih menganggur.
Secara permainan, Riedewald dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat dimainkan sebagai gelandang tengah, bek tengah, atau bek kiri.
Berkat kemampuannya itu, harga pasarnya masih tergolong tinggi, yakni 1,8 juta euro atau sekitar Rp31 miliar, meski kini ia berstatus tanpa klub.
(sub)