- Kolase tvOnenews.com
Shin Tae-yong Sindir Pejabat PSSI Soal Fitnah Hubungan Buruk dengan Pemain Naturalisasi: Saya Bersumpah meski Diancam Dibunuh Kalau...
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara soal tudingan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memecatnya karena masalah komunikasi.
Erick Thohir pada 6 Januari 2025 lalu membeberkan berbagai alasan memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Salah satu masalah yang disorot adalah masalah komunikasi Shin Tae-yong dengan para pemain Timnas Indonesia.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir.
- viva.co.id
Selain itu, ada beberapa rumor yang menyebutkan bahwa hubungan STY dengan beberapa pemain naturalisasi tidak harmonis.
Terkait hal itu, Shin Tae-yong dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menilai kabar yang beredar hanyalah fitnah yang merugikan dirinya.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengaku tidak pernah mengalami masalah selama menangani Timnas Indonesia.
Baik saat menjalani laga tandang ke Bahrain maupun saat menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Instagram/@shintaeyong7777
Dia bahkan menegaskan bahwa hubungan dengan para pemain, termasuk yang berstatus naturalisasi, berjalan baik tanpa kendala komunikasi.
“Kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan. Tapi, sampai detik saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Serius, saya bersumpah. Saya bersumpah meski diancam dibunuh,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari channel YouTube JekPot, Selasa (12/8/2025).
“Waktu ke Bahrain tidak ada masalah, waktu ke China tidak ada masalah juga. Enggak ada masalah sama sekali. Tapi saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu,” sambungnya.
Menurut dia, jika memang ada hubungan yang tidak baik dengan para pemain, seharusnya para penerjemahnya seperti Jeong Seok Seo alias Jeje akan segan.
“Saya juga merasa aneh. Kalau ada masalah, mungkin Jeje atau Super Jin pun segan terjemahkan. Sementara kami canggung saja enggak,” ucapnya.