- tvonenews.com - Ilham Giovani
Tak Tahan Lagi Difitnah, Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kejadian Sesungguhnya Ban Kapten Jay Idzes Dicopot di Laga China Vs Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong angkat bicara soal polemik ban kapten yang sempat berpindah dari Jay Idzes ke Asnawi Mangkualam.
Beberapa waktu lalu, rumor berkembang bahwa Shin Tae-yong berselisih dengan beberapa pemain usai Timnas Indonesia bermain imbang melawan Bahrain.
Salah satu pemain yang disebut-sebut berselisih paham dengan Shin Tae-yong usai pertandingan tersebut adalah sang kapten Jay Idzes.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong mencopot ban kapten Jay Idzes di pertandingan berikutnya kontra China, dan digantikan Asnawi Mangkualam.
- Antara
Setelah sekian lama diam, Shin Tae-yong akhirnya menceritakan apa yang terjadi dengan pergantian ban kapten dari Jay Idzes ke Asnawi Mangkualam kala itu.
“Sebenarnya dari awal kaptennya memang Asnawi. Jadi awalnya Asnawi, wakil kaptennya Jay [Idzes], Jordi [Amat], dan penjaga gawang Maarten [Paes],” ujar Shin Tae-yong dikutip dari channel YouTube JekPot, Rabu (12/8/2025).
“Mereka bertiga wakil kapten. Jadi kapten Asnawi dan ketiga kapten ini selalu datang waktu ada rapat, diskusi, atau memberi usul,” sambung Shin Tae-yong.
Namun, saat Timnas Indonesia menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium, pada 15 Oktober 2024 lalu, situasi berubah.
- AFC
Asnawi awalnya tidak masuk dalam starting XI di pertandingan kontra Bahrain lima hari sebelumnya, sehingga posisi kapten jatuh ke tangan Jay Idzes.
“Tapi awalnya, Asnawi enggak terpilih (pemain utama). Terus terpilih di pertandingan itu,” ucap pelatih asal Korea Selatan.
Sebelum parti melawan China, dia mengaku sempat bertanya kepada Jay Idzes apakah masih ingin memakai ban kapten atau tidak.
“Sebenarnya waktu itu saya tanya Jay apa dia mau jadi kapten, tetapi Jay menolak. Katanya kapten tim itu Asnawi. Jadi berhubung Asnawi turun bertanding, dia yang harus jadi kapten,” kata Shin.
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.
Shin Tae-yong menambahkan, setelah itu dia sempat menawarkan kembali ban kapten kepada Jay. Namun, jawaban yang didapatnya justru semakin menegaskan rasa hormat antar pemain.
“Saya bilang ke Jay ‘berhubung kamu kapten waktu Asnawi enggak tanding, sekarang mau jadi kapten lagi enggak?’ Dia jawab, ‘nggak mau. Kapten asli itu Asnawi.’ Katanya dia ingin jadi wakil kapten saja karena kapten aslinya Asnawi. Dan kami sepakat gitu,” lanjutnya.
Bagi Shin, keputusan itu sangat masuk akal. dia melihat Asnawi memiliki kemampuan alami untuk mempersatukan seluruh pemain, baik yang lahir di Indonesia maupun yang berstatus naturalisasi.
“Jadi keputusan diambil dari situ. Tetapi saya enggak paham kenapa itu bisa menjadi isu,” ucap Shin tae-yong
“Soalnya Asnawi itu selalu inisiatif menyatukan pemain lokal dan pemain naturalisasi. Jadi saya minta dia jadi kapten yang bisa menyatukan tim. Jay juga jadi kapten saat Asnawi turun ke lapangan. Kalau Asnawi turun, dia nempatin diri sebagai wakil kapten. Jadi kami sepakat untuk bersatu dengan koordinasi Asnawi, tetapi kayaknya kurang tersampaikan ke penggemar,” pungkas Shin. (fan)