Media Vietnam Cium Aroma Kegagalan Total Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia, Sebut Erick Thohir akan Bernasib...

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapat sorotan tajam usai sederet kegagalan menghantam proyek naturalisasi yang selama ini ia gencarkan. 

Media Vietnam, Phapluat menyebut meski Erick Thohir memiliki kekuatan politik, finansial, dan jaringan luas, hasil di lapangan belum menunjukkan keberhasilan yang sebanding dengan upaya besar yang dilakukan.

Laga final Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi salah satu pukulan telak. 

Timnas Indonesia U-23, yang diperkuat pemain naturalisasi termasuk top skor Jens Raven, tumbang 0-1 dari Vietnam. 

Gol tunggal Nguyen Cong Phuong di kandang sendiri membuat mimpi Garuda Muda untuk menjadi juara di rumah sendiri pupus.

Phapluat mengungkapkan, kritik juga mengarah pada Timnas Putri Indonesia. Lebih dari setengah skuadnya berstatus pemain naturalisasi, namun hasilnya jauh dari harapan. 

Di Kualifikasi Piala Asia 2026, mereka hanya finis di posisi ketiga grup. Ambisi Erick untuk membawa timnas putri lolos ke Piala Asia 2027 bahkan Piala Dunia 2027 pun kandas. 

Kegagalan itu memicu pergantian pelatih dari Satoru Mochizuki ke Joko Susilo.

Sayangnya, debut di Piala AFF Wanita 2025 juga langsung berakhir pahit dengan kekalahan telak 0-7 dari Thailand.

Selain itu, tekanan tetap ada mengingat tiket Piala Dunia 2026 masih jauh dari genggaman. 

Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi babak play-off Asia melawan tim-tim kuat seperti Irak dan Arab Saudi.

Perbandingan dengan keberhasilan Thailand (2018) dan Vietnam (2022) menambah panas kritik. 

Meski Indonesia berhasil menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, format saat ini diikuti 18 tim, bukan 12 seperti era sebelumnya. 

Media itu juga menyatakan hal ini memunculkan anggapan bahwa pencapaian tersebut belum mencerminkan efektivitas investasi besar dalam pemain naturalisasi.

Dengan reputasinya sebagai miliarder, pengusaha olahraga internasional, sekaligus pejabat setingkat menteri, Erick Thohir tentu punya modal besar. 

Media tersebut bahkan menyebut bahwa Erick Thohir akan mendapat tekanan lebih besar lagi jika Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.