- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berpotensi Main di FIFA Matchday September, Ini Respons Erick Thohir
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dua pemain calon naturalisasi berpeluang besar tampil dalam laga uji coba timnas Indonesia melawan Kuwait dan Lebanon, yang akan digelar di Surabaya pada bulan September.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/7).
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Menurut Erick, proses kehadiran dua pemain tersebut masih menunggu dukungan dari pemerintah dan DPR.
Ia menyebutkan akan segera melapor kepada Presiden RI untuk membahas nama-nama kandidat naturalisasi tersebut.
“Saya akan laporkan ke Bapak Presiden minggu depan. Tapi ini semua tetap harus melalui dukungan pemerintah dan DPR,” kata Erick.
Meski belum mengungkapkan identitasnya, Erick menegaskan bahwa kedua pemain itu akan menambah kekuatan lini serang timnas.
Ia juga menyebut bahwa sektor pertahanan dan tengah saat ini sudah cukup solid dan memiliki opsi rotasi.
Kehadiran dua pemain naturalisasi ini menambah daftar wajah baru di skuad Garuda.
Sebelumnya, striker muda Mauro Zijlstra dari FC Volendam dipastikan bakal bergabung.
- FC Volendam
Ia tak hanya diproyeksikan untuk tim senior, tapi juga akan memperkuat tim U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang juga berlangsung September.
Dua laga melawan Kuwait dan Lebanon ini menjadi bagian penting dari persiapan timnas sebelum memasuki putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Mereka akan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober.
Hanya juara grup yang akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara tim peringkat dua harus melewati putaran kelima untuk bertarung lagi dalam dua leg playoff dan kemungkinan menghadapi tim dari konfederasi lain.
(ant/aes)