- PSSI
Andai Ole Romeny Sudah Gabung di Era Shin Tae-yong, Perjalanan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Bisa Lebih...
Pelatih asal Inggris itu mengungkapkan bahwa pemain berusia 24 tahun tersebut memiliki peran penting dalam membuat lini serang Oxford United lebih hidup dan kreatif.
Keberadaan Romeny kerap membuat lini pertahanan lawan bekerja ekstra keras.
“Menurut saya, ia (Ole Romeny) tampil cemerlang dan menghubungkan permainan dengan baik bagi kami,” kata Gary Rowett, dikutip dari Oxford Mail.
Gary Rowett juga menilai Ole Romeny kerap menciptakan peluang yang sangat mengancam bagi lawan.
Beberapa kali, aksi Ole memaksa kiper lawan melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan gol.
“Menurut saya, ia berhasil masuk ke beberapa area yang sangat bagus, dan ia memiliki peluang bagus lainnya di mana kiper lawan melakukan penyelamatan fantastis darinya,” imbuh Gary Rowett.
Selain soal finishing yang semakin tajam, Rowett mengaku puas dengan bagaimana Ole Romeny memberikan dampak positif secara keseluruhan terhadap permainan tim.
Gol debutnya bersama Oxford United disebut Rowett sebagai momen penting yang membuktikan kapasitas striker Timnas Indonesia tersebut.
“Gol pertamanya tidak akan merugikannya, dan dia menunjukkan beberapa momen kreatif yang sangat bagus dalam permainan,” ujar Gary Rowett.
Ketajaman Ole Romeny yang semakin terasah tentu membuat publik sepak bola Tanah Air mulai membayangkan bagaimana kiprah Timnas Indonesia andai Ole sudah lebih dulu bergabung di era Shin Tae-yong.
Kombinasi dengan pemain-pemain seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, hingga Thom Haye diprediksi akan membuat skuad Garuda lebih matang dan kuat saat menghadapi lawan-lawan berat di kualifikasi Piala Dunia.
Saat ini, performa Ole Romeny memang menjadi salah satu aset berharga yang dimiliki Indonesia.
Ketajamannya sebagai penyerang tengah jelas memberikan harapan baru bagi perjalanan Indonesia menuju panggung dunia. (adk)