Erick Thohir Beri Sindiran Menohok Buat AFC yang Pilih Qatar dan Arab Saudi sebagai Tuan Rumah Ronde 4: Statement Saya...

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali angkat bicara soal keputusan kontroversial dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pernyataan Erick pun jadi sorotan karena secara tegas menyebut bahwa status tuan rumah bakal memberi keuntungan besar bagi kedua negara tersebut.

Seperti diketahui, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar Oktober 2025. 

Namun yang menjadi perbincangan hangat adalah fakta bahwa baik Arab Saudi maupun Qatar bukan sekadar tuan rumah, melainkan juga peserta aktif dalam babak tersebut.

Tak sedikit pihak menilai kebijakan AFC ini sangat tidak adil dan menimbulkan konflik kepentingan. 

Pasalnya, keuntungan sebagai tuan rumah bisa memengaruhi hasil pertandingan, terlebih dalam fase krusial seperti ini.

“Kami berusaha (raih hasil maksimal). Kita bermain di (Arab) Saudi dan Qatar (tuan rumah putaran keempat-red),” kata Erick Thohir di Jakarta.

“Statement saya, pasti tuan rumah menguntungkan,” lanjutnya.

Meskipun banyak pihak melayangkan protes atas keputusan tersebut, Erick memilih untuk tak memperpanjang polemik. 

Dia justru mengajak semua pihak agar menghormati keputusan AFC, sembari menekankan pentingnya fokus terhadap persiapan Timnas Indonesia.

Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Garuda bakal menjalani dua laga uji coba internasional melawan Kuwait dan Lebanon pada bulan September 2025. 

Dua laga ini diyakini akan menjadi momentum penting untuk mengukur kekuatan jelang fase hidup-mati menuju Piala Dunia.

Erick juga mengingatkan bahwa peluang Indonesia belum tertutup sepenuhnya, karena masih ada beberapa tahapan lanjutan yang bisa dimaksimalkan untuk merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

“Babak menuju Piala Dunia itu, ada putaran keempat, putaran kelima, dan play-off seterusnya. Kita pernah menjalani hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade,” ungkapnya.

“Ketika kita play-off melawan Guinea waktu itu, main di Perancis. Yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum berjuang. Untuk itu, persiapannya harus baik,” tegas Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.