- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
AFC Batalkan Qatar sebagai Tuan Rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Timnas Indonesia Bisa Untung karena Hal Ini
tvOnenews.com - AFC berpotensi membatalkan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Amerika Serikat mulai ambil langkah serius terkait keamanan di wilayah tersebut.
Timnas Indonesia, yang tergabung di fase playoff bersama Qatar dan Arab Saudi, bisa terkena dampak langsung dari perubahan ini.
Situasi geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel membuat FIFA berpotensi mengintervensi keputusan AFC demi alasan keselamatan.
Pemain Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang. (Sumber: Instagram @yansayuri11)
Timnas Indonesia sendiri tengah bersiap melanjutkan langkah di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengamankan posisi keempat Grup C.
Di babak ini, skuad Garuda akan bersaing dengan Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Namun, keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai lokasi pertandingan mengundang tanda tanya.
Dikhawatirkan, dua negara itu akan mendapat keuntungan tampil di kandang sendiri.
Protes sudah dilayangkan beberapa federasi, termasuk dari negara-negara Timur Tengah lainnya, namun hingga saat ini AFC masih belum bergeming.
Belum ada pernyataan resmi mengenai kemungkinan perubahan venue, tetapi eskalasi konflik regional membuat semuanya bisa berubah.
Konflik yang dimaksud berkaitan dengan memanasnya situasi antara Iran dan Israel. Dalam laporan The New York Times pada Rabu (18/6/2025), disebutkan bahwa “Iran mempersiapkan misil untuk kemungkinan serangan balasan pada basis AS, menurut pernyataan resmi.”
Salah satu sasaran potensial adalah markas militer Amerika Serikat di Qatar, Al Udeid Air Base.
Basis ini bukan fasilitas biasa. Menurut Aljazeera, Al Udeid adalah pangkalan militer terbesar AS di Timur Tengah, menampung lebih dari 10 ribu personel militer Amerika dan menjadi pusat operasi untuk wilayah Irak, Suriah, dan Afghanistan.
Dengan lokasinya yang berada di tengah gurun dekat Doha, basis ini kini dalam status siaga tinggi.
Langkah Amerika Serikat pun menyusul. Mengutip Reuters pada Kamis (19/6/2025) dalam laporan berjudul “Amerika Serikat memindahkan aset militernya, membatasi akses kepada basis terbesar di Timur Tengah", disebutkan bahwa Kedutaan AS di Qatar mengeluarkan peringatan darurat.