Media Vietnam Tak Habis Pikir Lihat Performa Jay Idzes di Timnas Indonesia, Kapten Garuda itu Disebut sebagai...

tvOnenews.com - Penampilan luar biasa Jay Idzes bersama Timnas Indonesia terus menjadi sorotan, bahkan hingga ke luar negeri.

Kali ini, media olahraga Vietnam, Thethao247.vn, secara khusus mengulas kontribusi besar sang bek tangguh dalam perjalanan skuad Garuda di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pemain yang kini memperkuat klub Serie B Italia, Venezia, itu dinilai sebagai sosok yang tak tergantikan dalam formasi Timnas Indonesia.

Idzes bukan hanya tembok kokoh di lini pertahanan, tetapi juga bertransformasi menjadi arsitek awal serangan dari lini belakang, peran yang krusial dalam sepak bola modern.

Menariknya, dalam 10 pertandingan yang dilakoni Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi, Jay Idzes selalu dipercaya tampil sejak menit pertama, mencatat total waktu bermain sempurna: 900 meni tanpa absen.

Catatan ini menjadikannya pemain dengan menit bermain terbanyak di skuad, bahkan melampaui nama-nama besar lain seperti Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Rizky Ridho.

Tak hanya konsisten di lapangan, Idzes juga dipercaya mengenakan ban kapten, sebuah tanggung jawab besar yang dijalankannya dengan tenang dan penuh wibawa.

Thethao247.vn menyebut Jay Idzes sebagai "faktor kunci dalam pertahanan tim Indonesia", memuji bukan hanya kemampuannya dalam mematahkan serangan lawan, tetapi juga kecerdasannya dalam membangun permainan dari belakang.

"Angka yang mengesankan ini menunjukkan bahwa peran Idzes tidak hanya di pertahanan, tetapi juga dalam mengatur permainan dari belakang. Ia menjadi penghubung awal bagi banyak serangan Indonesia," tulis media Vietnam tersebut.

Statistiknya mendukung klaim tersebut. Dalam 10 laga, Idzes mencatat 416 umpan sukses, terbanyak di antara seluruh pemain Indonesia.

Sebuah angka yang mencerminkan visi bermain, ketenangan, dan akurasi tinggi yang dimiliki bek kelahiran Belanda ini.

Meski terus mendapat pujian, Jay Idzes tetap menunjukkan kerendahan hati.

Usai kekalahan 0-6 dari Jepang di laga terakhir Grup C, ia langsung menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat Indonesia melalui media sosialnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita bisa dan harus tampil lebih baik... Saya yakin bersama-sama sebagai tim, kita dapat mencapai hal-hal hebat," tulisnya.

Kekalahan dari Jepang memang menyakitkan, namun tak menggagalkan langkah Indonesia.

Skuad Garuda tetap melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, bergabung dengan lima negara kuat lainnya: Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Enam tim ini akan dibagi menjadi dua grup, dan hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia.

Dengan fondasi kuat yang dimiliki, serta kepemimpinan Jay Idzes di jantung pertahanan, harapan rakyat Indonesia untuk tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia terus menyala.

Perjalanan masih panjang, tantangan masih berat. Namun kini, Indonesia punya seorang kapten tangguh yang tak hanya melindungi, tapi juga menggerakkan. 

Jay Idzes bukan sekadar bek, ia adalah pemimpin, pengatur, dan simbol harapan baru untuk sepak bola Tanah Air. (tsy)