- AFC
Piala Dunia 2026, Media Vietnam Tuding Timnas Indonesia Jadi Alasan China Pecat Pelatih Branko Ivankovic
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam menyoroti keputusan Asosiasi Sepak Bola China yang langsung memecat pelatih Branko Ivankovic seusai gagal ke Piala Dunia 2026.
Mereka menilai Timnas Indonesia menjadi dalang utama federasi mengambil langkah tegas kepada Branko Ivankovic
Pelatih Branko Ivankovic telah resmi dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola China setelah penampilan buruk di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026.
Pelatih Branko Ivankovic beserta asistennya resmi dipecat oleh Asosiasi Sepak Bola China setelah gagal membawa timnas China melaju ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Keputusan itu diambil setelah China kalah 0-1 dari Indonesia yang membuat Indonesia resmi lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," tulis thethao dilansir Sabtu (14/6/2025).
Meski kontraknya diputus secara sepihak, Asosiasi Sepak Bola China tidak perlu membayar ganti rugi apa pun.
Dalam kontrak tersebut, kedua belah pihak memiliki klausul bahwa jika mereka tidak dapat membantu tim nasional China memasuki babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026, pelatih Branko Ivankovic harus pergi tanpa syarat.
Selain gagal lolos, pelatih Branko Ivankovic juga merupakan salah satu pelatih terburuk dalam sejarah tim China.
Persentase kemenangannya bersama tim China merupakan yang terendah kedua di antara pelatih yang telah memimpin sedikitnya 10 pertandingan.
Pelatih Branko Ivankovic hanya lebih tinggi dari pendahulunya Jankovic (27,78 persen).
Dalam 20 tahun terakhir, tim nasional Tiongkok telah memiliki hampir 15 pelatih dan tidak ada satu pun dari mereka yang mampu membawa kesuksesan bagi tim nasional.
Bahkan, banyak pelatih veteran dan ternama yang didatangkan seperti Marcello Lippi, Alain Perrin, José Antonio Camacho atau mantan bek tengah Italia Fabio Cannavaro.
Meski menang melawan Bahrain di laga pamungkas, timnas China tetap mengakhiri kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan yang sangat buruk, yakni hanya menang 3 kali dan kalah 7 kali.
Jika memasukkan 3 grup di kualifikasi ketiga, China menjadi tim dengan jumlah kekalahan terbanyak (setara dengan Korea Utara).
"Mereka juga memiliki pertahanan terburuk kedua di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia di Asia dengan 20 gol, hanya 1 gol lebih sedikit dari Korea Utara," tambahnya.