Timnas Indonesia Dilanda Badai Cedera Setelah Laga Kontra Jepang, Patrick Kluivert Akui Tidak Menyangka

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berbicara tentang cedera yang menimpa Yakob Sayuri dan Kevin Diks pada saat menghadapi Jepang.

Skuad Garuda menderita kekalahan telak pada saat melawat ke Suita City Stadium, Osaka pada Selasa (10/6/2025) sore WIB.

Ini merupakan pertandingan terakhir Timnas Indonesia di putaran ketiga, namun tidak lagi menentukan bagi mereka.

Sebab, tiket lolos ke putaran keempat sudah diamankan sejak kemenangan 1-0 atas China pada Kamis (5/6/2025) lalu.

Timnas Indonesia benar-benar tidak berdaya di hadapan Jepang, dengan sudah kebobolan tiga gol pada 45 menit pertama melalui Daichi Kamada, yang mencetak dwigol, dan Takefusa Kubo.

Di babak kedua, Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya semakin menambah penderitaan Timnas Indonesia melalui gol-golnya.

Di babak pertama, Patrick Kluivert sudah dipaksa membuang dua pergantian pemain akibat cedera.

Kevin Diks ditarik keluar pada menit ke-27 karena cedera dan Yakob Sayuri masuk menggantikannya.

Celakanya, Sayuri juga mengalami cedera dan ditarik keluar pada menit ke-42, yang membuat Kluivert harus menurunkan Marselino Ferdinan.

Berbicara dalam konferensi pers seusai laga, Kluivert akui menyayangkan kejadian ini, namun tetap enggan menjadikannya alasan kalah.

Insiden cedera memang bisa terjadi, namun sang pelatih asal Belanda mengakui bahwa dirinya tidak menyangka dua pergantian tersebut akan terjadi dalam 45 menit pertama.

“Ya, itu sangat disayangkan. Itu juga bukan alasan, namun itu sangat disayangkan bagi para pemain yang mengalami cedera sehingga saya harus mengganti mereka,” kata Kluivert dalam konferensi pers seusai laga.

“Saya tidak memperkirakan ini, namun ini juga hal biasa dalam sepak bola, bahwa pergantian pemain yang tak terduga juga perlu dikalkulasikan. Sayangnya, hal itu terjadi pada malam ini,” tambahnya.

Patrick Kluivert tidak mau meratap terlalu lama, dengan adanya putaran keempat yang akan digelar untuk Timnas Indonesia.

“Putaran keempat, seperti yang saya katakan, kami perlu belajar dari kekalahan telak ini. Kami sangat kecewa, tentu saja, namun kami harus bersiap untuk putaran keempat,” kata Kluivert.

“Dan itu bagi saya adalah hal yang terpenting, untuk melihat kembali setelah laga, belajar darinya dan melihat ke depan untuk putaran keempat dan melihat siapa lawan kami berikutnya,” tandasnya.

Sebelumnya, satu tiket di putaran keempat diperebutkan oleh Oman dan Palestina. Kluivert mengakui kekuatan keduanya.

“Tentu saja, setiap peserta di putaran keempat sangat kuat. Anda memiliki Oman dan Palestina, Anda memiliki sangat banyak negara besar yang ingin ke Piala Dunia seperti kami. Jadi itu akan sangat menarik tim mana yang akan ke putaran keempat,” tambahnya.

Dalam duel yang digelar di Amman, Yordania pada Rabu (11/6/2025) sendiri, Oman berhasil menahan Palestina dengan skor 1-1 meski diwarnai insiden penalti kontroversial di akhir laga. (rda)