- tvOnenews-Taufik Hidayat
Respons Elegan Patrick Kluivert Atas Wacana Pemilihan Venue Netral di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan respons elegan atas wacana pemilihan venue netral untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di saat Arab Saudi dan Qatar digadang-gadang menjadi venue untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada Irak yang meminta kejelasan FIFA dan AFC untuk pemilihan venue.
AFC melakukan perubahan format dengan memfokuskan pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada tuan rumah yang sama.
Artinya, enam tim yang akan tampil di putaran keempat akan dikumpulkan di tempat yang sama dan bertanding tiga kali pada Oktober 2025 lalu.
Jika dilihat dari asas keadilan, tentu ini tidak akan adil bagi tim-tim yang tak menjadi tuan rumah.
Namun alih-alih mengeluh, Patrick Kluivert punya cara elegan untuk merespons wacana pemilihan venue tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Baginya, tim tuan rumah tak menjamin dapat lolos dan tim tamu juga bisa saja tak gagal dalam putaran keempat.
"Saya tidak memiliki pikiran apapun soal wacana tersebut," kata Patrick Kluivert dikutip dari ESPN, Senin (9/5/2025).
Timnas Indonesia pun akan berada di tengah dominasi Timur Tengah dimana beberapa calon tim peserta putaran keempat berasal dari Timur Tengah seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Arab Saudi (jika kalah/imbang dari Australia) dan Oman/Palestina.
Bagi Patrick Kluivert, asas keadilan tak melulu soal tuan rumah tapi justru dia menyoroti jadwal pertandingan nanti.
"Bagi saya, yang terpenting adalah bagaimana semuanya akan adil, seperti jadwal," kata Patrick.
Memberikan tekanan pada Qatar dan Arab Saudi yang ingin menjadi tuan rumah, pelatih asal Belanda ini tak ragu melempar psywar bahkan sebelum putaran ketiga berakhir.
"Tidak peduli dimanapun kami bermain selama lapangannya bagus, kami akan senang bisa bermain di seluruh venue," kata Patrick. (hfp)