Media Jepang Mulai Cemas! Sebut Pemain Timnas Indonesia Ini Jenius dan Ajaib, Bukan Ole Romeny atau Ricky Kambuaya: Samurai Biru Harus Waspada

Jakarta, tvOnenews.com - Media Jepang mewaspadai pemain Timnas Indonesia ini yang disebut 'jenius' dan 'ajaib', bukan Ole Romeny atau Ricky Kambuaya.

Skuad Garuda akan bertandang ke markas Samurai Biru pada laga terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Duel antara Jepang dan Timnas Indonesia bakal diadakan di Suita City Stadium, Osaka pada Selasa, 10 Juni 2025 ini pukul 17.35 WIB.

Kedua tim memiliki nasib yang kontras di laga terakhirnya. Saat Timnas Indonesia menang atas China 1-0, Jepang justru keok 0-1 dari Australia.

Meski begitu, pertandingan nanti sudah tidak akan menentukan nasib kedua tim. Sebab, mereka masing-masing sudah dalam posisi aman.

Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert resmi menyegel satu tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda saat ini berada di peringkat empat dengan 12 poin, tak bisa dikejar lagi oleh China dan Bahrain yang resmi tersingkir dengan koleksi 6 angka.

Sementara itu, Jepang racikan Hajime Moriyasu sudah lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menjuarai Grup C setelah kini mengoleksi 20 poin.

Menjelang laga Jepang vs Timnas Indonesia, salah satu media Jepang, Qoly, menyoroti skuad Garuda yang diperkuat pemain-pemain dari Eropa.

Dari 30 pemain yang dipanggil untuk pertandingan melawan Jepang dan China, 17 nama berasal dari Eropa, yang berarti lebih dari setengahnya.

Namun di antara mereka, ada pemain berdarah murni yang gaya permainannya sebanding dengan pemain Eropa dan mampu bersaing dengan negara top Asia.

Bahkan, Qoly menyebut satu nama ini sebagai pemain jenius dan ajaib, bukan Ole Romeny atau Ricky Kambuaya yang menjadi aktor kemenangan atas China.

Sosok yang dimaksud adalah gelandang serang Oxford United, Marselino Ferdinan. Media Jepang itu menilai sang pemain lokal Garuda itu jenius dan ajaib.

"Gelandang tim nasional Indonesia Marselino Ferdinan yang selama ini disanjung sebagai "masa depan Indonesia", "jenius terhebat Indonesia sepanjang sejarah", dan "anak ajaib"," tulis Qoly dalam artikelnya.