- Instagram/Kevin Diks
Kevin Diks Sibuk di Denmark, Erick Thohir Punya Permintaan Khusus saat Lawan China dan Jepang
Jakarta, tvOnenews.com — Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap bek Timnas Indonesia Kevin Diks dapat segera bergabung dengan pemusatan latihan (TC) jelang laga krusial melawan China dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ditemui di sela-sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Bali, Jumat (30/5/2025), Erick menyebut Kevin saat ini masih menjalani kewajiban terakhirnya bersama klub di Denmark.
“Kami harap pada gim berikutnya dia bisa baik sehingga bisa bergabung pemusatan latihan,” ujar Erick.
Kevin diketahui belum bergabung dengan rekan-rekannya yang telah lebih dulu mengikuti TC di Bali United Training Center, Sukawati, Gianyar, sejak Senin (26/5).
TC akan berlangsung hingga Sabtu (31/5), sebelum tim bertolak ke Jakarta pada Minggu (1/6) mendatang.
Bek kelahiran 1996 itu baru saja membawa klubnya, FC Copenhagen, meraih dua gelar domestik musim ini: Liga Denmark dan Piala Denmark 2024/2025.
Namun, padatnya jadwal membuat kehadiran Kevin dalam TC menjadi diragukan.
“Saya rasa Kevin Diks setelah satu pertandingan, dia tidak akan ada cedera yang dialami,” ucap Erick menambahkan.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/6).
Laga ini menjadi sangat penting dalam upaya skuad Garuda melangkah lebih jauh di kualifikasi.
Namun, lima pemain dipastikan absen karena berbagai alasan. Kiper Maarten Paes dan gelandang Marcelino Ferdinan harus menepi akibat akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh masih menjalani pemulihan cedera. Satu nama lainnya, Eliano Reijnders, tidak ikut serta karena alasan pribadi, yakni mendampingi istrinya yang akan melahirkan.
Kehadiran Kevin Diks di lini belakang diharapkan bisa menambah kekuatan pertahanan Garuda, terlebih menghadapi lawan yang diprediksi tampil agresif.
PSSI berharap seluruh pemain dalam kondisi terbaik jelang pertandingan penting tersebut, termasuk para pemain naturalisasi yang menjadi bagian penting dari strategi pelatih Patrick Kluivert.(ant/lgn)