Djenna de Jong Blak-blakan Ungkap Alasan Batal Bela Timnas Indonesia: Saya Tahu Harga Diri Saya Sebagai...

tvOnenews.com - Harapan publik sepak bola Tanah Air untuk melihat Djenna de Jong memperkuat Timnas Putri Indonesia resmi pupus. 

Pesepakbola muda berdarah Indonesia-Belanda itu mengumumkan keputusannya untuk mundur dari rencana membela Garuda Pertiwi. 

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Djenna melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @djennadejong, yang ditulis dalam bahasa Belanda dan Inggris.

"Saya menerima banyak pertanyaan tentang apa langkah saya selanjutnya. Saya sadar banyak pihak yang menunggu kabar dari saya. Sudah cukup lama saya tidak berbagi apa pun," tulis Djenna dalam unggahannya.

Lebih lanjut, ia mengisyaratkan bahwa ada pengalaman kurang menyenangkan yang ia alami selama proses penjajakan bergabung dengan Timnas Indonesia. 

"Ada banyak hal yang bisa saya jelaskan, tetapi situasinya terlalu rumit. Saya mengalami hal yang menurut saya tidak profesional. Meski begitu, saya tidak akan merinci lebih jauh," imbuhnya.

Dengan nada tegas, Djenna mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses naturalisasi dan bermain untuk Indonesia. 

“Saya tahu harga diri saya, baik sebagai pribadi maupun pemain. Keputusan ini sudah saya pikirkan dengan matang,” ujar pemain berusia 19 tahun itu.

Profil Djenna de Jong

Djenna de Jong sebelumnya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Putri Indonesia di Jepang pada awal tahun 2025. 

Ia merupakan salah satu pemain diaspora yang digadang-gadang akan memperkuat skuad Garuda Pertiwi di ajang internasional. 

Djenna saat ini bermain untuk klub NAC Breda di Belanda, dan dikenal sebagai salah satu prospek muda terbaik di sepak bola wanita Belanda.

Lahir di Belanda pada tahun 2005, Djenna memiliki latar belakang multikultural: ayahnya berasal dari Maroko, sementara ibunya adalah warga keturunan Indonesia. 

Kariernya di Eropa menunjukkan grafik positif, dan ketertarikan Indonesia terhadapnya muncul seiring dengan upaya PSSI untuk memperkuat skuad putri lewat program naturalisasi.

Namun, langkah naturalisasi Djenna kini dipastikan batal. Dalam pernyataan resminya, Arya Sinulingga mengatakan bahwa Djenna de Jong tidak masuk rekomendasi pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki untuk dinaturalisasi.

"Ini bermula dari permasalahan pemain-pemain yang mau diproses naturalisasi. Namanya tidak masuk, mungkin ya, dan setelah kita cek, Kan, pemain-pemain ini intinya kalau kita proses harus ada rekomendasi pelatih," kata Arya dalam laman Instagram pribadinya, Rabu (23/4/2025).

"Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, ya tidak bisa kita proses. Mungkin itu yang menyebabkan Djenna jadi bagaimana gitu. kita punya prinsip, semua pemain yang akan diproses harus rekomendasi pelatih, dan pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk memproses pemain," tambah Arya.

Di sisi lain, kabar batalnya naturalisasi Djenna turut memunculkan diskusi publik soal manajemen komunikasi dan profesionalisme dalam program naturalisasi PSSI. 

Sejumlah pihak berharap evaluasi menyeluruh dilakukan, agar proses perekrutan pemain diaspora tidak kembali menuai kekecewaan di masa depan.

Keputusan Djenna menuai beragam reaksi di media sosial. Sebagian fans menyayangkan keputusannya, namun tidak sedikit pula yang mendukung langkah tegas sang pemain menjaga integritas pribadinya. 

Meski tak jadi membela Indonesia, nama Djenna de Jong tetap mencuat sebagai simbol pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam mengelola talenta diaspora. (udn)