- Seongnam FC Official
Alasan "Tersembunyi" di Balik Bergabungnya Shin Tae-yong ke Seongnam FC: Dulu Dikenal sebagai...
tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi bergabung dengan klub asal Korea Selatan, Seongnam FC, dengan jabatan sebagai General Manager. Kepastian ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Seongnam FC pada Selasa (15/4/2025).
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Seongnam FC memiliki tempat spesial di hatinya. Ia pun bertekad mengembalikan kejayaan klub yang pernah menjadi raksasa Asia tersebut.
“Seongnam FC selalu jadi tim yang tak terlupakan sejak saya masih bermain. Ketika melihat sejarah tim ini, saya rasa posisi mereka saat ini tidak sesuai,” ujar Shin.
“Saya akan menjalankan peran untuk membantu tim ini sehingga Seongnam bisa promosi dan berada di tempat yang seharusnya,” tambahnya.
- Seongnam FC Official
Seongnam FC: Dulu Dihormati, Kini Berjuang Kembali
Seongnam FC dikenal sebagai salah satu klub paling sukses di era 1990-an hingga 2000-an. Bersama Shin Tae-yong yang kala itu menjadi bintang lapangan, Seongnam menorehkan prestasi luar biasa:
7 kali juara Liga Korea
2 kali juara Liga Champions Asia
Namun sejak memasuki dekade 2010-an, performa Seongnam menurun drastis. Mereka terdegradasi ke kasta kedua pada 2016. Setelah sempat promosi kembali ke K League 1 di 2019, Seongnam harus kembali turun kasta pada 2022.
- Seongnam FC
Kini, klub yang bermarkas di Stadion Tancheon Sports Complex itu berjuang keras untuk kembali ke jajaran elite K League.
Kehadiran Shin Tae-yong di manajemen diharapkan bisa menjadi suntikan semangat dan strategi untuk misi kebangkitan tersebut.
Shin Tae-yong Semakin Bersinar di Negeri Sendiri
Usai menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong langsung jadi incaran berbagai posisi strategis di sepak bola Korea Selatan.
Selain diangkat sebagai General Manager Seongnam FC, pria berusia 54 tahun itu juga ditunjuk sebagai Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) — posisi prestisius yang juga ditempati oleh Park Hang-seo, eks pelatih Timnas Vietnam.