Respons Ernando Ari Soal Saingan Berat Maarten Paes dan Emil Audero di Timnas Indonesia: Mungkin Saya…
Dengan nada berseloroh, ia mengatakan bahwa selama rekan-rekan seposisi masih ‘makan nasi’, maka ia tidak merasa gentar.
“Enggak ada, biasa saja. Mungkin selama masih makan nasi itu biasa saja,” canda Ernando sambil tertawa.
Ernando Ari tercatat sudah tampil sebanyak 13 kali bersama Timnas Indonesia.
Performa solidnya di bawah mistar sempat membuatnya dielu-elukan sebagai salah satu penjaga gawang masa depan Indonesia.
Namun sejak kedatangan Maarten Paes dari FC Dallas, posisi Ernando perlahan tergeser.
Paes yang tampil gemilang dalam laga-laga kualifikasi Piala Dunia 2026 langsung mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Kini, posisi Ernando berpotensi makin sulit karena Timnas Indonesia bakal kedatangan Emil Audero, kiper yang punya pengalaman bermain di Serie B Italia bersama klub Palermo.
Emil telah resmi menyatakan kesediaannya membela Garuda dan berpeluang debut pada laga melawan China bulan Juni mendatang, saat Maarten Paes harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
Dalam skenario tersebut, Ernando kemungkinan besar akan kembali duduk di bangku cadangan.
Meski demikian, pemain kelahiran Semarang itu tampaknya tidak kehilangan semangat.
Ia tetap menunjukkan bahwa dirinya siap kapan pun dibutuhkan oleh pelatih.
Dengan latar belakang sebagai jebolan Timnas U-19 dan pengalaman sejak usia muda di level internasional, Ernando masih punya banyak waktu untuk berkembang.
Kehadirannya di tengah persaingan dengan nama-nama besar justru menjadi pemicu semangat bagi dirinya agar terus belajar dan memperbaiki performa.
Persaingan yang sehat di posisi kiper ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Tidak hanya meningkatkan kualitas permainan di bawah mistar, namun juga memperkuat kedalaman skuad yang semakin kompetitif. (adk)