Kalau Boleh Jujur, Seandainya Ole Romeny Sudah Gabung Timnas Indonesia saat Masih Dilatih Shin Tae-yong, Coach Justin Bilang Pasti...

tvOnenews.com - Komentar mengejutkan kembali dilontarkan oleh Justinus Lhaksana atau yang lebih dikenal sebagai Coach Justin.

Kali ini, pria yang dikenal blak-blakan itu mengomentari kehadiran Ole Romeny di skuad Timnas Indonesia serta membandingkan efektivitasnya dengan pemain lain seperti Rafael Struick.

Dalam wawancara yang diunggah melalui kanal YouTube Liputan6, Coach Justin menyebut Romeny sebagai salah satu aset paling berharga yang kini dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Bahkan menurutnya, andai striker naturalisasi itu sudah bergabung sejak era kepelatihan Shin Tae-yong (STY), nasib pelatih asal Korea Selatan itu bisa saja berbeda.

Coach Justin awalnya menyoroti penampilan Struick dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia melawan Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia menilai bahwa pemain yang saat ini memperkuat klub Brisbane Roar di A-League itu belum menunjukkan performa yang layak untuk level internasional senior.

“Berkali-kali gue bilang kan dan kelihatan lawan Australia kayak apa kan, babak kedua langsung diganti bukan Struicknya jelek tapi Struick ini pemain berbakat lah punya skill lah, cuman secara fisik belum bisa bersaing dengan pemain senior,” ucap Coach Justin dilansir dari YouTube Liputan6.

Sebaliknya, Ole Romeny justru tampil impresif sejak debutnya bersama skuad Garuda.

Meski Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia di Sydney, Romeny berhasil mencetak satu-satunya gol bagi Timnas Indonesia—sebuah debut yang langsung mencuri perhatian.

Tidak berhenti sampai di situ, hanya lima hari berselang, Romeny kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Kali ini, gol tunggalnya ke gawang Bahrain mengantarkan Indonesia meraih kemenangan penting 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Dua gol dalam dua laga, ditambah kontribusi nyata di atas lapangan, langsung membuat striker asal Belanda itu disorot sebagai penyerang paling tajam di skuad Patrick Kluivert saat ini.

Melihat ketajaman Romeny dalam waktu yang sangat singkat, Coach Justin pun membuat pernyataan mengejutkan.

Ia menyebut bahwa Shin Tae-yong bisa jadi tak dipecat jika saat itu sudah memiliki pemain sekelas Romeny di lini serang.

“Dan kemarin lawan Australia (Rafael Struick) sangat kelihatan kemarin. Mungkin suenya STY dia gak punya pemain kaya Romeny, kalau STY punya pemain kaya Romeny mungkin dia gak diganti,” ungkap Coach Justin.

Pernyataan Coach Justin ini pun memantik banyak reaksi, terutama dari publik pencinta sepak bola nasional yang selama ini terus membandingkan gaya kepemimpinan STY dengan pelatih anyar, Patrick Kluivert.

Kini, kehadiran Romeny menjadi angin segar bagi lini depan Indonesia yang selama ini kerap disorot tajam karena tumpulnya penyelesaian akhir.

Dalam waktu yang singkat, ia telah menunjukkan naluri gol, pergerakan cerdas, serta kemampuan membaca permainan yang jauh di atas rata-rata pemain depan lainnya.

Sementara itu, Patrick Kluivert tampaknya sangat puas dengan kontribusi Romeny.

Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan bahwa adaptasi sang striker berjalan sangat cepat dan potensinya sangat besar untuk terus berkembang bersama Timnas Indonesia.

Dengan dua laga krusial tersisa melawan China dan Jepang, ekspektasi terhadap Romeny kini melambung tinggi.

Ia diharapkan bisa kembali menjadi pembeda di momen-momen genting yang akan menentukan langkah Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Kehadiran Romeny seolah menjawab keresahan lama para pendukung Garuda yang haus akan striker tajam dan konsisten.

Kini, tinggal bagaimana Kluivert dan tim pelatih memaksimalkan potensi emas ini untuk membawa Indonesia terbang lebih tinggi di kancah internasional. (asl)