- Kolase tvOnenews.com / Wikipedia / Taufik Hidayat tvOnenews
Tak Tinggal Diam, KNVB Ungkap Penyesalan Lihat Ole Romeny Gacor di Timnas Indonesia? Jauh Hari Buat Peringatan Keras Begini...
tvOnenews.com - Skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert berhasil menjaga untuk lolos ke Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Bahrain.
Kini Skuad Timnas Indonesia menjadi jauh lebih berbeda, meski banyak kalangan yang masih menyayangkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
- Kolase
Mantan legenda Ajax itu punya beban dan tanggung jawab besar untuk meloloskan Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026.
Setelah Shin Tae-yong berhasil membawa lolos ke putaran ketiga dengan materi pemain terbilang terbatas.
Patrick Kluivert dibantu oleh tiga asisten asal Belanda yang punya karier dan nama yang mentereng di Liga Belanda, mereka adalah Denny Landzaat, Gerald Vanenburg dan Alex Pastoor.
Sebelum adanya Patrick Kluivert, sudah banyak nama besar pemain keturunan berkarier di Eropa yang memilih untuk berseragam Timnas Indonesia.
Sebut saja Thom Haye, Jay Idzes, Shayne Pattynama, Justin Hubner hingga Sandy Walsh, yang harus menunggu tujuh tahun lamanya untuk proses naturalisasi.
Namun, terkhusus menjelang matchday ke-7 dan ke-8 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia kedatangan amunisi baru yakni Ole Romeny, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James.
Hal itu menjadi sorotan kancah internasional, termasuk federasi sepakbola Belanda.
Terlebih saat ini timnas Indonesia kembali meraih hasil positif usai mengalahkan Bahrain.
Dalam dua pertandingan terakhir tersebut, Ole Romeny berhasil masing-masing mencetak satu gol, saat melawan Australia dan Bahrain.
Terkhusus saat melawan Bahrain, gol Indonesia berhasil diciptakan oleh pemain keturunan, Ole Romeny.
Striker milik Oxford United itu bak puzzle yang akhirnya bisa menemukan tempatnya di Timnas Indonesia, setelah tim Garuda cukup lama krisis striker.
Dengan permainan ciamiknya, ia memanfaatkan umpan dari Marselino Ferdinan yang bergerak dari sayap kanan.
Kemudian memberikan umpan kepada Romeny yang berada di kotak penalti, dengan tenang pemain berusia menjebol gawang Bahrain dengan tendangan datar.