- PSSI
Di Depan Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Ungkap Rencana ‘Gila’ untuk Timnas Indonesia sebelum Akhirnya Gagal karena Dipecat PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong blak-blakan sudah punya rencana 'gila' untuk Timnas Indonesia sebelum PSSI memutuskan untuk memecatnya.
Banyak pihak menyayangkan PSSI yang memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, Shin Tae-yong dipecat saat Timnas Indonesia tengah berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu dipecat ketika skuad Garuda menyisakan empat laga lagi melawan Australia, Bahrain, China dan Jepang.
- Instagram Shin Tae-yong
Selain itu, para pemain Timnas Indonesia pun sudah terbiasa dengan taktik dan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong.
Namun, PSSI memiliki pertimbangan lain sehingga memutuskan mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Kepada media Korea Selatan, Shin Tae-yong menceritakan soal momen-momen tak terlupakan selama menjadi pelatih Tim Merah Putih.
Dari banyaknya momen yang telah dilalui, dia menilai pertandingan melawan Arab Saudi merupakan hal sangat istimewa.
- AFC
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 atas Arab Saudi di SUGBK pada September 2024 lalu.
"Saya merasakan kebahagiaan terbesar saat mengalahkan Arab Saudi 2-0. Banyak orang terkejut dengan kebangkitan tim yang sebelumnya lemah di Asia. Saya merasa bangga sebagai pelatih tim nasional Indonesia," ujar Shin Tae-yong dikutip dari New Daily, Selasa (8/4/2025).
Selepas pertandingan tersebut, STY sebenarnya sudah bersiap untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
Bahkan, pelatih berusia 54 tahun tersebut. sempat memantau beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa.
- PSSI
Shin Tae-yong pun menyatakan, target yang ingin dicapainya adalah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
"Sejujurnya, saya merencanakan proses untuk melaju langsung ke putaran final Piala Dunia bersama Jepang," kata Shin Tae-yong.
Akan tetapi, mimpi dan targetnya itu tidak bisa direalisasikan karena Timnas Indonesia bukan lagi menjadi tanggung jawabnya.