Alasan Pratama Arhan dan 4 Pemain Lain Dicoret Patrick Kluivert untuk Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Kalah Bersaing?

Jakarta, tvOnenews.com - Alasan Pratama Arhan dan empat pemain lain dicoret dari 23 nama yang dipersiapkan untuk laga Timnas Indonesia lawan Bahrain.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menetapkan 23 pemain untuk melawan Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan antara Timnas Indonesia menjamu Bahrain akan berlangsung di Stadion Utama Gelora  Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

Keputusan ini diumumkan secara langsung oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji yang mewakili Patrick Kluivert.

"Tim pelatih sudah putuskan ada lima pemain yang tidak didaftarkan malam ini. Mereka adalah Ferarri, Bagaskara, Nadeo, Hokky, dan Arhan," kata Sumardji saat dihubungi awak media Selasa (25/3/2025).

"Jadi lima pemain ini yang tidak bermain melawan Bahrain. Kalau Mees kan memang sudah pulang ke Belanda," tambahnya.

Adapun alasan Pratama Arhan dicoret dari laga melawan Bahrain kemungkinan besar karena kalah bersaing dengan pemain lain.

Sebagai informasi, Patrick Kluivert memang membawa banyak pemain berposisi sebagai bek sayap kiri.

Selain Pratama Arhan, ada juga Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama yang berposisi sebagai bek kiri.

Selain itu, ada juga Nathan Tjoe-A-On dan Kevin Diks yang juga bisa bermain sebagai bek kiri jika dibutuhkan.

Kemudian, Nadeo Argawinata dicoret karena hanya ada tiga kiper yang bisa dibawa untuk menghadapi pertandingan.

Nadeo Argawinata dicoret karena kalah bersaing dengan Ernando Ari, Maarten Paes, dan Emil Audero.

Selanjutnya, ada Muhammad Ferarri yang kembali dicoret dari skuad final untuk pertandingan kontra Bahrain.

Sama seperti Pratama Arhan dan Nadeo Argawinata, bek Persija Jakarta itu kemungkinan kalah bersaing dengan pemain lain.

Apalagi, Justin Hubner yang sebelumnya absen melawan Australia karena hukuman kartu sudah bisa kembali bermain.

Selanjutnya, ada Septian Bagaskara dan Hokky Caraka yang dicoret. Keduanya, kalah bersaing dengan barisan penyerang lainnya.

Selain itu, Ragnar Oratmangoen pun sudah bisa kembali bermain setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning di laga kontra Australia.