

Tak Mau Tutup-tutupi, Eliano Reijnders Bicara Jujur ke Media Belanda soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia: Fans Selalu…
tvOnenews.com - Nama Eliano Reijnders semakin positif di kalangan pecinta sepak bola Indonesia setelah ia memutuskan membela Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Belanda yang kini memperkuat PEC Zwolle ini membawa warna baru di skuad Garuda.
Namun, bukan hanya atmosfer di lapangan yang membuatnya terkesan, melainkan juga sambutan luar biasa dari suporter Timnas Indonesia yang begitu antusias di setiap kesempatan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media asal Belanda, Voetbal International, Eliano Reijnders mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme suporter Timnas Indonesia.
Ia menyebutkan, sambutan dan kegilaan para fans Indonesia adalah sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, bahkan selama berkarier di Eropa.
“Dalam sesi latihan, di hotel tempat menginap para pemain, di bandara, di mana pun kami berada, ratusan fans selalu berkerumun dan petugas keamanan sampai harus memandu kami,” ujar Eliano Reijnders dikutip dari Voetbal International.
Menurut pemain berusia 24 tahun tersebut, apa yang dialaminya bersama Timnas Indonesia sangat berbeda dibandingkan kehidupannya di klub PEC Zwolle.
Di Belanda, Eliano bisa menjalani kesehariannya dengan cukup tenang tanpa perhatian yang berlebihan.
Namun, suasana berubah total ketika ia berada di Indonesia. Para fans tidak hanya menyambut di stadion, tetapi juga selalu mengikuti ke mana pun para pemain pergi.
Eliano menambahkan bahwa kondisi ini juga mengingatkan dirinya pada apa yang sering dialami oleh saudara kandungnya, Tijjani Reijnders.
Tijjani, yang kini menjadi pilar penting di AC Milan dan Timnas Belanda, juga sering menjadi pusat perhatian di Italia.
Namun, menurut Eliano, euforia yang diberikan fans Indonesia tetap terasa unik dan berbeda.
“Ya, sangat berbeda dari apa yang biasa saya lakukan di Zwolle. Saya suka berada di sekitar orang. Saudara laki-laki saya juga. Dan kemudian, suasana bisa menjadi heboh. Apa yang Tijjani lakukan di Italia saat berjalan-jalan, saya lakukan juga di Indonesia,” jelasnya.
Atmosfer luar biasa yang diberikan fans Indonesia ini menjadi motivasi tambahan bagi Eliano untuk memberikan yang terbaik bagi skuad Garuda.
Meski pada laga terakhir melawan Australia Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 1-5, ia tetap optimis tim bisa bangkit di laga-laga selanjutnya.
Saat ini, posisi Timnas Indonesia di klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih cukup krusial.
Jay Idzes dan kawan-kawan berada di peringkat keempat dengan raihan enam poin dari tujuh pertandingan.
Mereka terpaut empat angka dari Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga.
Hanya dua tim teratas yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Eliano menyadari peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung memang berat, tetapi ia tetap menatap positif peluang melanjutkan perjuangan lewat jalur kualifikasi tambahan.
"Jika kami tidak lolos langsung, setidaknya kami harus finis di peringkat ketiga atau keempat agar bisa melaju ke babak kualifikasi berikutnya," ungkap Eliano dengan optimis.
Dalam laga melawan Australia beberapa waktu lalu, pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan kesempatan kepada Eliano untuk tampil menggantikan Rafael Struick.
Kini, fokus Timnas Indonesia beralih ke pertandingan penting melawan Bahrain yang akan digelar pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga ini menjadi penentu bagi langkah Indonesia selanjutnya di kualifikasi, sekaligus momen untuk kembali mendapatkan dukungan penuh dari para fans setia. (adk)