- AFC
Mulai Terpinggirkan, Dua Anak Kesayangan STY Tak Dipanggil Patrick Kluivert Bela Timnas Indonesia, Sosok Ini Ungkap Fakta Sebenarnya...
Menjawab hal tersebut, Erwin Fitriansyah selaku pengamat sepak bola memberikan pandangannya soal tidak dipanggilnya Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Padahal dua nama tersebut menjadi langganan bagi timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Terutama Asnawi Mangkualam sampai mendapat label 'pemain kesayangan' Shin Tae-yong, di tengah gempuran bek keturunan yang berkarier di Eropa.
"Kalau saya melihatnya, waktu Coach Patrick Kluivert bilang di konferensi pers pertama bahwa dia akan memberikan kesempatan untuk pemain-pemain punya menit bermain yang banyak di klubnya masing-masing," ujarnya dilansir dari youtube Nusantara TV.
"Mungkin ini yang tidak didapatkan oleh Witan Sulaeman, belakangan ini di Persija tidak selalu menjadi starter gitu ya, bahkan pernah juga nggak main dalam pertandingan dalam sebuah pertandingan," ujarnya.
- Facebook - Port FC
Menurutnya, hal inilah yang membuat Witan Sulaeman kehilangan tempat di skuad Patrick Kluivert pada posisi penyerang sayap.
Sementara untuk Asnawi Mangkualam, memiliki menit bermain yang banyak di Port FC, Liga Thailand.
"Bahkan beberapa kali juga satu atau dua kali mendapatkan predikat man of the match," ujar Erwin Fitriansyah.
Tetapi di posisi Asnawi Mangkualam, yang merupakan bek kanan, terdapat sejumlah pemain yang tidak kalah bagusnya, seperti Kevin Diks, Sandy Walsh.
"Eliano Reijnders bisa juga bermain di situ (bek kanan). Asnawi mungkin gak buruk ya kalau dilihat dari catatan bersama klubnya," ujarnya.
"Tetapi pemain di posisi Asnawi itu juga bagus-bagus. Jadi ini harus ada pilihan yang diambil oleh Coach Patrick Kluivert, jadi kasusnya mungkin agak berbeda dengan Witan Sulaeman," pungkasnya. (ind)