Erick Thohir Temui Kedubes Bahrain Jelang Timnas Indonesia Berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Bahasannya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menemui pejabat Kedutaan Besar Bahrain, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, jelang Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda bakal bertanding lagi dalam memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan ini.

Laga kontra Bahrain, yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 25 Maret 2025 nanti, secara khusus menjadi sorotan.

Sebab, duel pertama di Riffa berakhir dengan kontroversial ketika keunggulan Timnas Indonesia di menit-menit terakhir sirna oleh gol telat Mohammed Marhoon.

Gol Marhoon dipermasalahkan karena laga seharusnya sudah berakhir pada saat itu, namun wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, membiarkan laga untuk terus berlangsung hingga Bahrain mencetak gol penyeimbang.

Situasi memanas di media sosial setelah itu, dengan akun resmi Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) diserang netizen Indonesia.

Imbasnya BFA pun sempat meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan venue laga kontra Timnas Indonesia agar digelar di tempat netral.

Namun, AFC kini sudah memastikan bahwa skuad Garuda bakal tetap mendapatkan haknya untuk tampil sebagai tuan rumah.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun berani menjamin keamanan di SUGBK dan dia melakukan pertemuan pada Selasa (11/3/2025) dengan Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri selaku Duta Besar Bahrain.

“Hari ini saya bertemu dengan Ambassador of the Kingdom of Bahrain - H.E. Mr. Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri. Kami berdiskusi tentang persiapan Timnas Bahrain yang akan bermain di Indonesia pada 25 Maret mendatang,” kata Erick di media sosial X-nya.

“Kami di PSSI memastikan akan menjadi tuan rumah yang baik saat Timnas Bahrain bertanding di Stadion Gelora Bung Karno,” tambahnya.

Erick pun mengimbau agar para suporter Garuda ikut menjaga keamanan dan kenyamanan demi berlangsungnya laga dengan aman.

“Kita sebagai bangsa besar juga sudah menunjukkan bisa menjadi tuan rumah yang baik saat pertandingan kandang melawan Arab Saudi dan Jepang sebelumnya,” kata Erick.