news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Evan Dimas Cedera.
Sumber :
  • Antara

Masih Ingat Evan Dimas? Dulu Jadi Wonderkid Timnas Indonesia, Sekarang Nasibnya Justru...

Masih ingat dengan Evan Dimas yang dulunya pernah menjadi wonderkid dan pemain andalan Timnas Indonesia? Tak disangka saat ini nasibnya justru seperti ini...
Minggu, 16 Februari 2025 - 13:04 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Evan Dimas Darmono, yang dahulu dikenal sebagai salah satu pemain muda berbakat yang diproyeksikan menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia, kini tengah menghadapi kenyataan yang kurang menyenangkan dalam karier sepak bolanya.

Berawal dari kegemilangan yang ia raih di level usia muda, performanya yang menurun dalam beberapa tahun terakhir telah membuatnya sedikit terlupakan, bahkan jarang mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan karier Evan Dimas, tantangan yang ia hadapi saat ini, serta apa yang masih bisa diharapkan dari sang pemain di masa depan.

Awal Gemilang Karier Evan Dimas

Evan Dimas mulai mencuri perhatian publik Indonesia sejak usia muda.

Sebagai pemain timnas U-19 pada tahun 2013, ia berhasil membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 setelah penampilan luar biasa yang mencakup 5 gol.

Keberhasilannya bersama tim muda Indonesia itu langsung mengangkat namanya ke level yang lebih tinggi.

Saat berusia 18 tahun, Evan Dimas bukan hanya menjadi bintang di lapangan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Tidak heran jika ia dijuluki sebagai wonderkid pada waktu itu.

Kepiawaiannya di lini tengah, kemampuannya dalam mendistribusikan bola, serta ketenangannya di bawah tekanan membuatnya menjadi pemain yang sangat dihormati.

Ketika Timnas Indonesia U-23 melanjutkan perjalanan mereka ke babak kualifikasi Piala Asia 2014, peran Evan Dimas sangat krusial meskipun perjalanan mereka terhenti di penyisihan grup.

Tak lama kemudian, ia dipanggil ke Timnas Senior untuk memperkuat Indonesia di Piala AFF 2014 dan tetap menjadi bagian penting dalam beberapa edisi selanjutnya, termasuk Asian Games 2018.

Tantangan di Klub dan Penurunan Performa

Namun, setelah masa kejayaan di tim nasional muda, perjalanan Evan Dimas di level senior dan klub tidak sepenuhnya mulus.

Perjalanan kariernya mulai menghadapi rintangan ketika ia mengalami cedera yang cukup serius, yang berpengaruh pada penurunan performa fisik dan mentalnya.

Meskipun sempat menjadi pemain utama di berbagai tim, termasuk Persebaya Surabaya dan Selangor FA (Malaysia), performa Evan Dimas terus menurun seiring berjalannya waktu.

Saat ia bergabung dengan Arema FC pada 2025, banyak yang berharap ia bisa kembali ke performa terbaiknya, namun kenyataannya tidak sesuai harapan.

Di Arema FC, Evan Dimas hanya tampil dalam lima pertandingan dari sebelas yang dijalani klubnya.

Bahkan lebih parah, ia hanya diberi kesempatan untuk tampil sebagai starter dalam tiga laga. Hal ini sangat kontras dengan musim sebelumnya ketika ia hampir selalu bermain penuh dan berkontribusi langsung melalui gol dan assist.

Pelatih Arema FC, Fernando Valente, secara terbuka mengkritik performanya, menyebut bahwa meski Evan memiliki potensi besar, terkadang ia terlalu bermain untuk dirinya sendiri dan tidak cukup berkontribusi dalam sistem tim.

Dampak pada Karier Timnas Indonesia

Penurunan performa Evan Dimas di level klub tentunya berimbas pada posisinya di Timnas Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong yang lebih memilih pemain dengan performa konsisten di liga domestik, tampaknya sudah tidak lagi memanggil Evan Dimas ke dalam skuadnya setelah Piala AFF 2020.

Meskipun ia sempat menjadi bagian dari Timnas Indonesia selama beberapa tahun, dengan posisi yang sangat penting di lini tengah, saat ini Evan Dimas terkesan terlupakan.

Shin Tae-yong lebih cenderung memberikan kesempatan kepada pemain muda yang terus menunjukkan konsistensi, baik di klub maupun saat bermain untuk timnas.

Ketidakpercayaan Shin Tae-yong terhadap Evan Dimas tentu saja menjadi pukulan besar bagi sang pemain, mengingat statusnya sebagai pemain kunci di masa lalu.

Hal ini membuat banyak penggemar sepak bola Indonesia bertanya-tanya tentang masa depan Evan Dimas, yang dulu dianggap sebagai talenta besar yang akan membawa Indonesia ke level lebih tinggi.

Harapan di Masa Depan

Meski menghadapi berbagai tantangan dan kritik, Evan Dimas belum sepenuhnya menyerah.

Ia tetap berusaha keras untuk kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya, baik di klub maupun dalam hal kesempatan membela Timnas Indonesia.

Dengan usianya yang kini menginjak 29 tahun, waktu untuk membuktikan diri memang semakin sedikit, namun masih ada ruang bagi Evan untuk bangkit.

Ia sendiri berkomentar bahwa evaluasi terhadap pelatih Timnas Indonesia harus mempertimbangkan bagaimana peluang pemain bermain di liga domestik, yang tentunya mempengaruhi performa mereka di level internasional.

Evan Dimas bisa saja mengambil langkah untuk melakukan perubahan besar dalam kariernya, apakah itu dengan bergabung dengan klub yang lebih baik atau dengan bekerja keras untuk memperbaiki kualitas permainannya.

Timnas Indonesia tentunya akan membutuhkan pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas yang kuat dan mampu beradaptasi dengan dinamika sepak bola modern.

Evan Dimas adalah salah satu contoh perjalanan karier yang penuh dinamika dalam dunia sepak bola.

Dari wonderkid yang menjadi harapan besar Timnas Indonesia, kini ia tengah menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan tempatnya di level tertinggi.

Meskipun performanya menurun, potensi besar yang dimilikinya masih bisa kembali digali. (tsy)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral