- tvOnenews - Julio Trisaputra
Meski Sudah Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia, Jordi Amat Janji Bakal Lakukan Hal Ini untuk Perkembangan Sepak Bola Indonesia
tvOnenews.com - Mantan kapten timnas Indonesia, Jordi Amat pernah berjanji hal mulia untuk perkembangan sepak bola Indonesia, meski kini sudah mulai kehilangan tempat di skuad Garuda.
Jordi Amat merupakan pemain keturunan Indonesia-Spanyol resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), pada Kamis 17 November untuk berseragam timnas Indonesia.
Jordi Amat bersama Sandy Walsh menyelesaikan tahapan proses naturalisasi dan melakukan sumpah menjadi WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta.
Mantan pemain Real Betis itu memiliki peran penting di skuad Garuda asuhan Shin Tae--yong saat berlaga di Piala Asia 2023.
Timnas senior memberi kejutan di sepanjang gelaran Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan tim-tim unggulan.
Belakangan ini, Jordi Amat dinilai mulai kehilangan tempat utama di skuad timnas Indonesia, terutama pasca cedera, dia dipanggil pada laga timnas Indonesia vs Jepang, tapi kini kursi pelatih berganti ke Patrick Kluivert.
Di awal tahun 2024, PSSI secara mengejutkan pemecatan Shin Tae-yong setelah bekerja 5 tahun.
- AFC
Untuk diketahui, posisi bek tengah timnas Indonesia memiliki pemain seperti Rizky Ridho, Jay Idzes, Mees Hilgers, Justin Hubner dan terbaru Kevin Diks.
Banyak pemain muda mengisi pos bek tengah, meski begitu Jordi Amat dipercaya bakal comeback ke timnas Indonesia yang kini diasuh oleh Patrick Kluivert.
Salah satu alasannya adalah meski sudah berumur ia tetap bermain untuk tim elite Malaysia yakni Johor Darul Tazim.
Dia juga bisa menjadi pemain senior yang membimbing para bek muda di skuad timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Sepanjang kariernya Jordi Amat pernah bermain untuk banyak klub elite Eropa, berkompetisi didua Liga paling kompetitif yakni La Liga Spanyol dan Liga Inggris.
Ia pernah membela Espanyol U19, Rayo Vallecano, tim utama Espanyol, Real Betis dan klub Liga Inggris yakni Swansea.
Terakhir Amat merumput di Liga Belgia dengan membela KAS Eupen sebelum akhirnya nyaman di Liga Malaysia, Johor Darul Tazim.