Setelah Diam Seribu Bahasa, Shin Tae-yong Justru Bangga Pasca Pemecatan Dirinya dari Timnas Indonesia: Ternyata Pelatih Korea Selatan Itu...

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong akhirnya berkomentar soal pemecatan dirinya dari Timnas Indonesia.

STY -sapaan akrabnya- membicarakan banyak hal dengan salah satu media Korea Selatan, Yonhap News, mulai dari kronologi pemecatan hingga kesannya sebagai pelatih Timnas Indoonesia.

Seperti diketahui, PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 kemarin.

Keputusan PSSI itu dinilai janggal mengingat sang pelatih memberikan dampak cukup besar sejak kedatangannya ke Timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.

Beberapa hari setelah pemecatan Shin Tae-yong, PSSI pun mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih bari Timnas Indonesia.

Meski bukan keputusan yang diharapkan, Shin Tae-yong tetap menghargai keputusan yang sudah diambil pihak PSSI.

Pelatih 54 tahun itu juga memiliki rasa bangga meski telah resmi dipecat dari Timnas Indonesia.

"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya (pemecatan)," kata Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap News.

Alasan Shin Tae-yong bangga karena dirinya merasa telah meninggalkan hal positif bagi Skuad Garuda.

STY -sapaan akrabnya- mengatakan dirinya bangga karena mampu meninggalkan pondasi rancangan sepak bola selama masa baktinya di Indonesia.

"Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.

"Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesi," jelasnya.

"Jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga," lanjut Shin Tae-yong.

Untuk diketahui, selama menangani Tim Merah Putih sejak akhir 2019 lalu, STY berhasil mengangkat ranking FIFA dari 173 ke 127 per Desember 2024.

Timnas Indonesia pun dibawa ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sepak bola nasional.

Bukan hanya itu, Timnas Indonesia U-23 yang debut di ajang Piala Asia U-23 melangkah jauh hingga menembus babak semifinal.

Prestasi fenomenal lainnya adalah dengan membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berkat kerja kerasnya juga, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar.

Saat ini, Marselino Ferdinan dan rekan-rekan berada di peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C.

Timnas Indonesia mengoleksi enam poin dari enam pertandingan yang sudah dimainkan.

Skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan tersisa yang bakal berlangsung pada 2025 ini. (aes)