Info Mengejutkan! Media Vietnam Beraksi Keras soal Isu Kepergian Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Mereka Bilang...

Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, thethao247.vn turut bereaksi soal isu kepergian pelatih Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Hal itu menjadi pembahasan media Vietnam tersebut.

"Baru-baru ini, salah satu anggota Exco PSSI, Kairul Anwar tiba-tiba memposting status di jejaring sosial pribadinya tentang putusnya pelatih Shin Tae-yong," tulis thethao247.vn dilansir Minggu (5/1/2025).

Adapun, Kairul menyampaikan salam perpisahan kepada Shin Tae-yong di media sosial.

"Terima kasih Coach Shin Tae-yong atas kebersamaannya. Kalian akan tetap menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia," tulis Kairul Anwar.

Garis statusnya sungguh mengejutkan. Sebab, menurut kontrak saat ini, pelatih Shin Tae-yong masih memiliki masa jabatan hingga 2027.

Lalu, Timnas Indonesia akan melakoni ajang kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 yang sangat penting. 

"Namun, kegagalan di Piala AFF 2024 memperbesar kemungkinan pelatih Shin Tae-yong dipecat. Bahkan ada informasi bahwa Ketum PSSI Erick Thohir sedang mempertimbangkan untuk menggantinya dengan pelatih Eropa untuk mewujudkan tujuan membawa tim Indonesia ke putaran final Piala Dunia," tambah media Vietnam.

Sementara itu, asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto menegaskan bahwa tidak ada yang jelas soal isu kepergian Shin Tae-yong.

"Jujur, saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Anda harus bertanya langsung padanya; Belum ada diskusi di dalam tim," tutur Nova.

Rencananya, Indonesia akan kembali mengikuti babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025. 

Mereka berada di peringkat ke-3 dan hanya terpaut 1 poin untuk memiliki tiket langsung ke putaran final Piala Dunia saat ini akan sangat penuh petualangan.

Sebelumnya, PSSI dan Pelatih Shin Tae-yng menjabarkan roadmap bersama hingga berakhirnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi di kampanye ini sangat mempengaruhi masa depan Pelatih Shin. 

Indonesia sangat serius mewujudkan impian Piala Dunia. Bahkan mereka melepas tim U22 ke Piala AFF, mengingat ini adalah turnamen yang mempertandingkan pemain muda, pemain kunci lokal tidak banyak dipanggil. 

Jika pelatih Shin Tae Yong memang dipecat, maka hal tersebut beralasan karena ia memiliki kesan kuat terhadap sepak bola Korea dengan fokus pada kekuatan fisik dan kecepatan, serta dinilai tidak cocok untuk skuad Indonesia saat ini. 

Tim ini memiliki banyak pemain yang dinaturalisasi dan bermain di Eropa sehingga membutuhkan gaya bermain yang lebih fleksibel.(lgn)