Jawaban Erick Thohir soal Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Mahal: Jangan Mau Kalah Sama Konser

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab pertanyaan awak media terkait mahalnya harga tiket laga Timnas Indonesia vs Argentina, dilansir pada Rabu (31/5/2023).

“Tentu kita melakukan research (riset) apa, harga-harganya yang bisa terjangkau. Saya juga ingin mengetuk gitu. Jangan selalu ketika kita membawa event olahraga besar selalu kalah bersaing sama entertaiment,” kata Erick Thohir pada Senin (29/5/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Erick Thohir yang juga menteri BUMN itu kemudian membandingkan nilai gelaran musik dan olahraga di Indonesia. Menurutnya ada nilai lebih yang didapat penonton sepak bola dibandingkan konser.

“Padahal kan kalau entertainment, entertainment saja. Kalau olahraga ini ada nasionalismenya. Dan ini juga bagian membangun timnas kita. Mestinya secara value lebih mahal,” jelasnya. 

Erick Thohir kemudian menjelaskan bagaimana mahalnya harga tiket pertandingan kelas dunia. 

“Yang namanya FIFA World Cup itu jauh lebih mahal dari konser apapun. Nah, tapi tentu kita bertahap. Karena itu saya mendorong kemarin salah satunya di liga dan tim nasional bagaimana kita bisa mempersiapkan panitia yang baik sehingga kualitas game-nya naik,” kata Erick. 

“Jadi supaya ada apresiasi dari kedua belah pihak. Kita sebagai penyelenggara bisa memberikan operasional terbaik dan masyarakat olahraga bisa meninggikan status sosialnya,” imbuhnya. 

Erick Thohir kemudian menegaskan agar jangan seolah-olah apabila harga tiket Rp600.000 untuk acara hiburan terasa murah, sedangkan jika acara olahraga dengan sumbangsih nasionalisme dianggap mahal. 

‘’Maka kita melakukan dorongan moral untuk membangun tim nasional kita. Tidak bisa PSSI berdiri sendiri,” pungkasnya.

Harga tiket Timnas Indonesia vs Argentina 

PSSI melego tiket laga Timnas Indonesia vs Argentina dengan harga Rp600.000 (Kategori III), Rp1.200.000 (Kategori II), Rp2.500.000 (Kategori I), Rp4.250.000 (VIP Barat dan Timur). 

Dari kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno sebanyak 77.000, PSSI hanya menjual 60.000 tiket. Hal tersebut menurut Erick Thohir menimbang alasan kemanan.