- Instagram/Andres Iniesta
Legenda Barcelona Andres Iniesta Buka Suara Usai Dituding Terlibat Kasus Penipuan dengan Kerugian Puluhan Miliar
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda hidup Barcelona, Andres Iniesta, kini tengah menjadi sorotan di Peru setelah namanya terseret dalam dugaan kasus penipuan investasi berskala besar. Mantan maestro lini tengah Spanyol itu dituduh terlibat dalam skema yang merugikan sejumlah pengusaha lokal hingga lebih dari 600 ribu dolar AS, atau sekitar Rp10 miliar.
Kasus ini mencuat setelah beberapa pengusaha Peru dan perusahaan Gucho Entertainment S.A.C. melaporkan adanya dugaan penipuan yang melibatkan perusahaan milik Iniesta, Never Say Never (NSN), beserta cabangnya NSN Sudamérica.
- Instagram - Iniesta
Mereka mengaku telah menggelontorkan dana besar setelah diyakinkan bahwa NSN akan menyelenggarakan berbagai acara olahraga dan hiburan berskala internasional.
Sayangnya, janji tinggal janji. Sebagian besar proyek yang dijanjikan tidak pernah terlaksana, sementara dana investasi yang telah disetor tak kunjung dikembalikan.
Menurut laporan media Líbero dan Infobae, penyidik menduga reputasi besar Iniesta sebagai ikon sepak bola dunia sengaja dimanfaatkan untuk menarik kepercayaan para investor.
Para korban disebut dijanjikan sederet acara megah, mulai dari festival musik K-Pop, pertandingan amal antara legenda Spanyol dan Peru, hingga laga persahabatan klub-klub top dunia.
Namun dari empat proyek yang diumumkan, hanya satu yang benar-benar terealisasi dan itu pun berakhir dengan kerugian besar.
Jaksa penuntut menduga proyek-proyek tersebut hanyalah kedok untuk mengumpulkan modal, tanpa ada rencana nyata untuk benar-benar melaksanakannya.
“Nama besar dan citra positif Andrés Iniesta digunakan sebagai alat untuk menarik dana dari investor di bawah janji penyelenggaraan event besar, namun kegiatan tersebut tak pernah dilakukan,” tulis laporan resmi kejaksaan Peru.
- AP Photo-Julio Cortez
Dalam penyelidikan lanjutan, terungkap bahwa NSN Sudamérica, yang dibentuk pada April 2023 sebagai cabang resmi dari NSN Barcelona, telah dinyatakan bangkrut pada Juni 2024.
Perusahaan itu gagal mempertanggungjawabkan laporan keuangan maupun mengembalikan dana investor setelah semua rencana bisnisnya berantakan.
Beberapa pengusaha yang mengaku dirugikan antara lain Ivan Petrozzi, yang menanamkan investasi sebesar 35.000 dolar AS untuk proyek pertandingan persahabatan antara Barcelona SC (Ekuador) dan Sporting Cristal (Peru) di Miami yang akhirnya batal digelar. Dana yang ia keluarkan lenyap tanpa jejak.
Nasib serupa juga dialami dua investor lainnya, Juan Manuel Vargas Alva dan Jorge Alberto Yáñez Giles, yang kehilangan puluhan ribu dolar AS akibat proyek fiktif tersebut. Kini, otoritas hukum Peru masih mendalami sejauh mana keterlibatan langsung Iniesta dalam dugaan penipuan yang menyeret namanya ini.
Bantahan Pihak Andres Iniesta soal Tudingan Penipuan
Lewat pernyataan resmi, Andres Iniesta dan pihak NSN membantah keras tuduhan penipuan tersebut. Mereka menegaskan kabar yang beredar bersifat menyesatkan dan bertujuan menjatuhkan reputasi sang legenda sepak bola Spanyol itu.
“Kami menyesalkan tuduhan ini dan percaya bahwa sistem hukum Peru akan mengungkap kebenaran. Kami tidak menutup kemungkinan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi palsu,” demikian bunyi pernyataan resmi NSN.
Meski kasus ini masih dalam tahap penyelidikan awal, nama besar Iniesta sudah telanjur terseret dalam pusaran tuduhan yang bisa mencoreng warisannya sebagai salah satu pesepak bola paling dihormati dunia.
(aes)