news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Teun Koopmeiners dalam laga Juventus kontra Cremonese.
Sumber :
  • REUTERS/Claudia Greco

Baru Juga Debut di Juventus, Luciano Spalletti Langsung Bikin Gebrakan: Teun Koopmeiners Jadi Bek Tengah

Luciano Spalletti langsung menggebrak pada laga debutnya bersama Juventus. Dia menempatkan Teun Koopmeiners di pos bek tengah saat menghadapi Cremonese.
Minggu, 2 November 2025 - 11:51 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Luciano Spalletti langsung menggebrak pada laga debutnya bersama Juventus. Dia menempatkan Teun Koopmeiners di pos bek tengah saat menghadapi Cremonese.

I Bianconeri melakoni laga pertamanya bersama Spalletti, yang ditunjuk sebagai pengganti Igor Tudor. Mereka bertandang ke Stadio Giovanni Zini, Minggu (2/11/2025) dini hari tadi WIB.

Juve telah kembali ke jalur kemenangan dalam laga kontra Udinese, dengan skor 3-1. Pelatih interim Massimo Brambilla yang menjabat pada saat itu.

Bintang Juventus Kenan Yildiz menghadapi Saba Goglichidze dari Udinese
Sumber :
  • REUTERS/Alberto Lingria

 

Namun, mereka melawan Cremonese yang tampil gemilang di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim ini. Selain itu, Emil Audero juga tampil solid dengan selalu menciptakan clean sheet dalam lima laga terakhirnya di Timnas Indonesia dan Cremonese.

Walau begitu, gawang Audero sudah bergetar ketika laga baru berjalan dua menit melalui Filip Kostic. Andrea Cambiaso kemudian menambah keunggulan tim tamu di paruh kedua.

Jamie Vardy sempat mengejar ketertinggalan Cremonese. Namun, tuan rumah tetap takluk dengan skor 1-2 dalam laga ini.

Di laga ini, Spalletti belum mengandalkan formasi andalannya, 4-3-3. Dia bermain dengan tiga bek tengah, namun ada kejutan dalam skema tersebut.

Andrea Cambiaso usai bobol gawang Emil Audero di laga Juventus kontra Cremonese
Sumber :
  • REUTERS/Claudia Greco

 

Spalletti memainkan Teun Koopmeiners, yang merupakan gelandang, sebagai salah satu sebagai tiga bek tengah. Sang pemain asal Belanda berduet dengan Federico Gatti dan Pierre Kalulu.

Football-Italia menyadari bahwa Koopmeiners bermain di sisi kiri sebagai bek tengah. Namun, eks gelandang Atalanta itu bertindak sebagai deep-lying playmaker alias regista.

Itu terlalu dalam untuk regista, yang biasanya bermain di posisi gelandang bertahan. Namun Koopmeiners berhasil melakukannya dalam skema 3-5-2.

Spalletti menjelaskan dalam wawancara seusai laga tentang hal itu. Dia mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menambah orang di lini tengah.

“Setelah dua menit, semua orang bisa tahu di mana dia bermain,” kata Spalletti kepada Sky Sport Italia, ketika ditanyakan tentang posisi Koopmeiners.

“Saya mengharapkannya berada dalam posisi ketika dia bisa memberikan dampak yang lebih, karena kami jarang bergerak dari kanan ke kiri dan sebaliknya.” tambahnya.

Pelatih Juventus Luciano Spalletti
Sumber :
  • REUTERS/Claudia Greco

 

Spalletti mengakui bahwa dia berniat untuk menghentikan Vardy dalam skema ini. Meski pada akhirnya sang striker veteran tetap mencetak gol.

“Niatannya adalah untuk [Khephren] Thuram menekan ke depan, untuk Koopmeiners memasuki area tersebut, jadi kami punya tambahan orang di lini tengah. Di situlah orang paling berbahaya Cremonese, Vardy,” sambungnya.

Walau Vardy berhasil mencetak gol, Juventus tetap menang. Spalletti tetap memuji Koopmeiners karena bermain bagus.

“Saya melihat penampilan bagus dalam hal komunikasi dan fokus, karena Koopmeiners lebih daripada seorang defender ketimbang siapa pun dalam hal memastikan organisasi dan memulai serangan balik,” tandasnya.

“Itu diperlukan karena Cremonese sangat berbahaya dengan bola di atas untuk sang juara, yaitu Vardy, yang mana kita lihat saat dia mencetak gol,” pungkasnya. (rda)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral