- PSSI
Rizky Ridho dan Beckham Putra Bisa Gabung Klub Korea? Ini Aturan Baru K League yang Menguntungkan Para Pemain Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia seperti Rizky Ridho dan Beckham Putra Nugraha berpeluang tampil di Liga Korea Selatan atau K League. Pasalnya, ada perubahan regulasi yang cukup menguntungkan.
Salah satu kendala yang dihadapi pemain-pemain Timnas Indonesia ketika ingin berkarier di luar negeri adalah regulasi pemain asing. Beberapa negara memang masih memberlakukan aturan tersebut.
Klub-klub biasanya mencari pemain asing yang secara kualitas lebih baik daripada pemain lokal. Oleh karena itu, pemain Timnas Indonesia harus benar-benar memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Kini, pemain seperti Rizky Ridho dan Beckham Putra memiliki peluang untuk tampil di Liga Korea Selatan. Pasalnya, operator kompetisi tersebut telah menghapus batasan pemain asing untuk musim depan.
- K-League
“Mulai musim 2026, K League akan menghapus kuota jumlah pemain asing yang boleh didaftarkan klub,” tulis K League United, dikutip pada Jumat (31/10/2025).
“Dengan demikian, klub bebas mendaftarkan pemain asing sebanyak yang mereka inginkan,” sambung pengumuman tersebut.
Selain itu, setiap klub diizinkan menurunkan lima pemain asing sekaligus dalam pertandingan K League 1. Sebelumnya, hanya empat pemain asing yang diperbolehkan bermain bersamaan.
Sementara itu, untuk klub kasta kedua atau K League 2, setiap tim diizinkan menurunkan hingga empat pemain asing. Perubahan ini tentu membuka peluang besar bagi pemain-pemain Timnas Indonesia.
“Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing internasional K League sejalan dengan tren peningkatan jumlah pemain asing di Liga Champions AFC dan liga-liga domestik di sekitarnya,” tulis K League United.
“Perubahan ini juga bertujuan untuk mendorong fleksibilitas dan keragaman yang lebih besar dalam perekrutan pemain asing, sekaligus meningkatkan kualitas permainan dan daya tarik komersial K League 1,” lanjutnya.
Selain perubahan regulasi pemain asing, K League juga melonggarkan aturan terkait kewajiban klub menampilkan pemain U-22. Di K League 1, klub diizinkan melakukan hingga lima pergantian pemain per pertandingan, terlepas dari apakah ada pemain U-22 yang ikut serta.