Media Italia Kaget Bukan Main Jay Idzes Punya Dampak Lebih Besar daripada Striker Bergaji Tertinggi di Serie A

Jakarta, tvOnenews.com - Media Italia kaget bukan main melihat Jay Idzes memberi dampak yang begitu besar ketimbang bomber Juventus, Dusan Vlahovic.

Sang kapten Timnas Indonesia resmi bergabung dengan Sassuolo, yang menebusnya seharga 8 juta euro dari Venezia pada bursa transfer musim panas ini.

Masa depan sang bek tengah berusia 25 tahun sempat dipertanyakan seiring dengan terdegradasinya Venezia, namun kini Sassuolo telah menjadi rumah barunya.

Meski menjadi rekrutan termahal Sassuolo di musim panas ini, Idzes baru mendapatkan debut di partai kedua Neroverdi di pentas Serie A, yang merupakan laga resmi ketiga mereka musim ini.

Idzes sebelumnya hanya menjadi cadangan saat Sassuolo menghadapi Catanzaro dan Napoli, namun dia menjadi starter saat tim asuhan Fabio Grosso melawat ke markas Cremonese.

Dia bermain penuh selama 90 menit, namun sayangnya menderita kekalahan dengan skor 2-3 dari tim yang dibela kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, tersebut.

Di sisi lain, perekrutan Idzes telah memberi dampak sensasional kepada Sassuolo di media sosial, yang membuat banyak media Italia bereaksi.

Terbaru, media GQ Italia mengungkap bagaimana Neroverdi mengalami peningkatan luar biasa di Instagram karena perekrutan Idzes.

“Dengan Jay Idzes, Sassuolo meningkat dari 300 ribu menjadi 450 ribu pengikut, dan itu tidak berakhir di sana,” tulisnya dalam artikel yang diunggah 29 Agustus 2025.

Lebih jauh lagi, GQ Italia membandingkan pengikut mantan kapten Venezia itu yang sudah lebih tinggi ketimbang bomber Juventus, Dusan Vlahovic.

“Jay Idzes, bek Indonesia, mantan Venezia, dengan 3,5 juta pengikut, sudah menjadi fenomena sosial: lebih banyak pengikut ketimbang Vlahovic,” tulisnya.

Dusan Vlahovic, yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Serie A pada saat ini dengan 12 juta euro per tahun, hanya memiliki lebih dari 2 juta pengikut.

“Inovasi sebenarnya bukan hanya teknis. Itu sosial. Jay Idzes membawa sebuah fanbase bersamanya yang tidak sering kita lihat di Italia,” tulis GQ Italia.

“Tiga setengah juta pengikut di Instagram, lebih dari Vlahovic, yang hanya memiliki lebih dari 2 juta pengikut, dan kita sedang berbicara tentang striker bergaji termahal di liga,” tambahnya.

“Untuk menyimpulkannya: setiap unggahan tentang Jay Idzes membawa interaksi seperti seorang juara, meskipun itu ‘hanya’ seorang defender yang berjuang untuk selamat,” tulisnya.

Menurut GQ Italia, ini adalah bukti betapa besarnya “pasar” di Indonesia secara online dalam hal sepak bola.

“Itu adalah bukti betapa pasar yang tidak terduga, seperti Indonesia, sebenarnya punya hubungan mendalam dengan sepak bola,” tambahnya.

“Mereka tidak hanya mengikuti, namun, jauh lebih penting, membentuk komunitas online, mengubah media sosial menjadi stadion dan arena virtual,” tukasnya.

Mereka juga menyinggung Emil Audero yang membela Cremonese, yang mendapatkan perhatian global karena suporter Timnas Indonesia.

“Dan dia bukan satu-satunya: di Serie A, juga ada Emil Audero, kiper Indonesia untuk Cremonese. Ini adalah pertanda bahwa, jika sepak bola Italia ingin terbuka kepada dunia, itu bisa dilakukan melalui cara yang tak terduga, mampu membawa tim provinsial medioker ke panggung global,” tukasnya. (rda)