- AC Milan
AC Milan Boncos, 5 Rekrutan Mahal Ini Malah Gagal Bersinar dan Akhirnya Ditendang Rossoneri dari San Siro
Jakarta, tvOnenews.com – Meski didatangkan dengan harga mahal, lima pemain AC Milan justru gagal bersinar dan berakhir ditendang dari San Siro. Siapa saja mereka?
Dalam beberapa tahun terakhir, AC Milan memang cukup loyal dalam mendatangkan pemain anyar di bursa transfer.
Bahkan pada musim panas ini, Rossoneri telah menggelontorkan dana hingga 110 juta euro untuk membeli amunisi baru.
- AC Milan
Dari laporan Transfermarkt, rekrutan termahal AC Milan pada bursa transfer musim panas kali ini adalah Ardon Jashari.
Pemain berusia 23 tahun asal Swiss tersebut direkrut AC Milan dengan mahar 36 juta euro dari Club Brugge.
Angka ini membuat Jashari bertengger di urutan sembilan sebagai pemain dengan biaya perekrutan termahal sepanjang sejarah AC Milan.
Selain Ardon Jashari, ada cukup banyak pemain dengan biaya mahal yang didatangkan AC Milan ke skuad Rossoneri.
Akan tetapi, tak semua pemain mahal tersebut berhasil bersinar dan berkontribusi bagi AC Milan.
Malah ada beberapa yang hanya seumur jagung di klub dan langsung dilepas dari San Siro tak lama setelah direkrut.
Lantas, siapa sajakah para pemain mahal yang gagal bersinar tersebut? Berikut ulasan tvOnenews.com:
Mattia Caldara
Pertama adalah Mattia Caldara. Pemain yang kini berusia 31 tahun ini didatangkan AC Milan dengan mahar 37,7 juta euro dari Juventus pada musim 2018-2019 lalu.
- AC Milan
Dengan mahar fantastis tersebut, Caldara digadang-gadang bakal jadi bek tangguh penerus Maldini di lini pertahanan Milan.
Namun, performanya sangat jauh dari kata memuaskan, bahkan hanya mencatat 3 laga di semua ajang selama 3 musim di San Siro.
Charles De Ketelaere
Berikutnya adalah Charles De Ketelaere. Gelandang yang digadang-gadang jadi the next Kaka ini direkrut AC Milan dengan harga 37,5 juta euro pada musim 2022-23 dari Club Brugge.
Di musim perdananya, pemain berusia 24 tahun ini selalu diberi kesempatan dan mencatat 40 laga di semua ajang.
Namun statistiknya buruk; De Ketelaere tak pernah mencetak gol meski posisinya berada di second line dan kerap berada di depan kotak penalti lawan.