Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh, Ini 3 Keuntungan dari Transfer Sandy Walsh ke Buriram United

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa jadi ketiban durian runtuh dari kepindahan Sandy Walsh, yang kabarnya akan meninggalkan Yokohama F Marinos untuk Buriram United.

Kejutan tercipta di bursa transfer musim panas setelah Sandy Walsh diam-diam sudah didaftarkan sebagai pemain baru Buriram United.

Hal itu terkuak di situs resmi Liga Thailand setelah pertama kali dipecahkan oleh media Thailand, Think Curve, sebagaimana warta dari jurnalis Thailland, Ta Lao.

“Media sepak bola Thailand yang terpercaya, Think Curve, melaporkan bahwa Sandy Walsh adalah rekrutan terbaru Buriram United,” cuit Ta Lao.

Kemudian, akun resmi Yokohama F Marinos mengonfirmasi bahwa sang bek kanan berusia 30 tahun sedang mengurus potensi kepergian.

Namun, tidak mengatakan bahwa Buriram United adalah tujuannya, karena pengumuman resmi masih menunggu.

“Kali ini, Sandy Walsh akan meninggalkan prosedur tim dan persiapan berkaitan dengan potensi transfer,” cuit Marinos di akun X @prompt_fmarinos.

“Kami akan menginformasikan semua orang segera setelah itu resmi diputuskan,” tambah cuitan tersebut.

Menurut media Jepang, Sponichi Annex, kepastian transfer Sandy Walsh bisa diketahui dalam beberapa hari ke depan.

Hal ini menjadi sesuatu yang mengejutkan karena Walsh baru bergabung dengan Marinos pada bulan Februari lalu setelah meninggalkan tim asal Belgia, KV Mechelen.

Bagi Timnas Indonesia, kepindahan Walsh sendiri bisa jadi memberikan tiga dampak yang menguntungkan.

3 Keuntungan untuk Timnas Indonesia dari Transfer Sandy Walsh ke Buriram United

1. Menit Bermain

Alasan utama Walsh untuk pergi ke Buriram United tentunya adalah menit bermain, mengingat dia bukan pilihan utama di Marinos.

Walsh tidak pernah bermain dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Jepang, dengan penampilan terakhirnya adalah pada saat kalah 1-2 dari Vissel Kobe pada 21 Mei 2025 lalu.

Tentunya, jika Walsh berhasil mendapatkan menit bermain di Buriram, sebagaimana yang diharapkannya, hal itu akan menguntungkan untuk Timnas Indonesia.

Meskipun dia harus bersaing dengan para bek kanan lainnya di skuad Garuda, seperti Kevin Diks dan Yakob Sayuri, setidaknya Walsh berada dalam kondisi yang siap untuk bersaing.

2. Bangun Koneksi dengan Shayne Pattynama

Pada bursa transfer musim panas ini, Buriram telah lebih dulu merekrut bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

Tidak seperti Walsh yang bisa jadi ditebus dari Marinos, Pattynama direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama tim asal Belgia, KAS Eupen, diakhiri pada Mei lalu.

Walsh merupakan bek kanan dan Pattynama adalah bek kiri, keduanya bisa membangun koneksi berarti karena bermain di kedua sisi lini pertahanan.

Jika keduanya berhasil menyesuaikan diri dengan baik, maka Timnas Indonesia bisa jadi diuntungkan karena mereka telah lebih dulu memahami satu sama lain di level klub.

3. Takkan Ada Masalah Adaptasi ketika Gabung Timnas Indonesia

Buriram United adalah klub Liga Thailand, yang merupakan juara bertahan pada musim ini, setelah berhasil bersaing dengan Bangkok United yang dibela Pratama Arhan pada musim lalu.

Secara geografis, itu akan menguntungkan bagi Walsh untuk bergabung dengan Timnas Indonesia ketika jeda internasional tiba.

Salah satu persoalan yang dihadapi oleh para pemain abroad adalah jet lag, karena perbedaan zona waktu yang ekstrem antara Eropa dan Indonesia, terlebih Maarten Paes yang berkarier di Amerika Serikat.

Namun, jika berkarier di Thailand, maka masalah seperti ini tidak akan dialami oleh Sandy Walsh, yang tentu bisa menguntungkan Timnas Indonesia. (rda)