Inter Milan Makin Agresif di Bursa Transfer, 2 Mesin Gol OTW Gabung Nerazzurri Musim Panas Ini

Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Italia, Inter Milan, mulai bergerak agresif dan memburu sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas ini.

Dua nama penyerang muda berbakat, Ange-Yoan Bonny dari Parma dan Rasmus Hojlund dari Manchester United, masuk dalam radar utama Nerazzurri.

Laporan dari Sky Sport menyebutkan bahwa Inter sudah cukup lama memantau kedua pemain tersebut.

Kehilangan Joaquin Correa dan Marko Arnautovic membuat lini depan Inter membutuhkan suntikan tenaga baru, dan kini fokus tertuju pada Bonny serta Hojlund.

Bonny, penyerang berusia 20 tahun yang bersinar bersama Parma, diyakini bisa ditebus dengan harga sekitar 25 juta euro.

Kehadiran Cristian Chivu sebagai pelatih anyar turut memperkuat peluang Inter mendapatkan sang pemain, mengingat Chivu memiliki ketertarikan khusus terhadap bakat muda.

Tak hanya Bonny, Inter juga membuka peluang besar untuk memulangkan Rasmus Hojlund ke Serie A.

Meski sempat kesulitan menembus skuad inti Manchester United, potensi besar Hojlund belum luntur.

Namun, harga sang bomber Denmark diperkirakan mencapai 45 juta euro—tantangan finansial yang tidak kecil.

Meski demikian, Inter tak ingin mundur. Dengan kebutuhan mendesak akan sosok striker tajam, dua transfer ini dianggap penting demi menjaga daya saing klub di musim depan.

Di sisi lain, gelombang perubahan di skuad Inter belum berhenti. Gelandang kreatif Hakan Calhanoglu dikabarkan semakin dekat dengan pintu keluar setelah Galatasaray menghubungi perwakilannya. 

Pemain berusia 31 tahun itu disebut antusias kembali ke tanah kelahirannya, Turki.

Sebagai pengganti potensial, Inter Milan mulai mengincar Ederson dari Atalanta.

Namun, gelandang asal Brasil itu tidak hanya mahal, tetapi juga tengah dibidik klub tajir Arab Saudi, Al-Hilal.

Sementara itu, Cristian Chivu juga akan menilai perkembangan striker muda Francesco Pio Esposito dalam ajang Piala Dunia Antarklub.

Jika belum memenuhi ekspektasi, Inter mempertimbangkan untuk kembali meminjamkannya demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Inter Milan tampaknya tidak ingin setengah-setengah dalam membangun kekuatan baru.

Dengan kombinasi pemain muda dan strategi jangka panjang, proyek regenerasi di lini serang pun mulai dijalankan secara serius.

(sub)