- FC Copenhagen
Pelatih FC Copenhagen Puji Kevin Diks Selangit usai Bikin Chelsea Cuma Bisa Cetak 2 Gol: Dia Melakukannya Sangat Baik!
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup memuji pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks usai membuat Chelsea hanya bisa mencetak dua gol ke gawang timnya.
Tepatnya saat FC Copenhagen takluk dari Chelsea 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Konferensi Europa 2024-2025 di Stadion Parken, Jumat (7/3/2025).
Dua gol Chelsea dicetak oleh Reece James dan Enzo Fernandez. Sementara satu bola balasan FC Copenhagen dibukukan oleh Gabriel Pereira.
Dalam laga tersebut, Kevin Diks bermain sebagai starter di posisi bek tengah dalam formasi 5-3-2. Sayangnya, dia mendapatkan cedera ketika laga memasuki menit ke-76.
- FC Copenhagen
Pemain Timnas Indonesia itu berbenturan dengan bek sayap Chelsea, Trevor Chalobah dan kakinya salah tumpuan ketika berjatuh.
Akibatnya, Kevin Diks mengerang kesakitan dengan memegang kakinya yang terkilir. Setelah mampu bangkit, ia mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Sang pelatih Jacob Neestrup pun memutuskan untuk menarik keluar Kevin Diks di menit 78 dan digantikan oleh Munashe Garanaga.
- Instagram/Kevin Diks
Selepas laga, Jacob Neestrup memberikan alasan kenapa Kevin Diks dimainkan di posisi bek tengah meski posisi aslinya adalah bek kanan.
Menurutnya, pemain berusia 28 tahun itu bermain sangat baik di posisi bek tengah yang terbukti sukses membuat Chelsea tidak mencetak lebih banyak gol.
Dalam laga itu, Kevin Diks juga berkontribusi besar sebagai pemain nomor 6 alias gelandang tengah ketika menyerang yang membuat lini tengah jadi seimbang.
Karena itu, Neestrup memilih perubahan formasi dari awal musim, dengan tiga bek tengah dan dua bek sayap, yang kadang-kadang disebut 5-3-2 atau 5-4-1.
"Itu (formasi 5-3-2) bekerja paling baik dalam pertandingan melawan Manchester City, dan kami pikir strategi terobosan Chelsea sedikit mengingatkan pada mereka, jadi itulah mengapa kami memilih formasi hari ini,” kata Jacob Neestrup, dikutip dari laman resmi FC Copenhagen.
“Di mana Kevin Diks berada di peran sentral dan didorong sebagai nomor 6, dan dia melakukannya dengan sangat baik, dan itu juga berkontribusi pada fakta bahwa mereka tidak mencetak terlalu banyak gol," tambahnya.