- ANTARA/@NUFC (@NUFC)
Jadi Korban PHP Manajemen, Alexander Isak Minta Newcastle United Jual Dirinya di Bursa Transfer Musim Panas 2025: Kepercayaan Hilang!
Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang Newcastle United, Alexander Isak, meminta manajemen The Magpies menjual dirinya pada bursa transfer musim panas 2025.
Hal itu diungkapkan sang pemain usai kehilangan kepercayaan buntut di-PHP alias diberi janji-janji palsu yang diingkari oleh manajemen Newcastle United.
Isak pun secara terbuka menyatakan keinginannya untuk meninggalkan klub berjuluk The Magpies, seperti yang disampaikan di media sosial pada Selasa (19/8).
Striker asal Swedia itu menjelaskan dirinya selama ini memilih diam, sementara pihak klub dan publik menyebarkan narasi yang menurutnya tidak sesuai kenyataan.
- ANTARA
"Janji telah dibuat dan klub telah mengetahui posisi saya sejak lama," tulis Isak dikutip dari ESPN.
"Ketika janji dilanggar dan kepercayaan hilang, hubungan tidak bisa dilanjutkan," tegasnya menambahkan.
Sebelumnya, masa depan striker asal Swedia itu yang musim lalu membukukan 27 gol dalam 42 pertandingan bersama Newcastle memang dipertanyakan.
Hal itu tak lepas setelah Isak absen dalam malam penghargaan PFA meskipun terpilih masuk dalam Tim Terbaik Liga Inggris 2024-2025.
Dia adalah satu-satunya pemain yang tidak hadir dari daftar tersebut. Sementara Newcastle kemudian merespons pernyataan Isak melalui situs resmi klub.
Dalam keterangan tertulis, klub menyatakan kecewa dengan unggahan Isak dan menegaskan bahwa tidak ada komitmen dari pihak klub yang membolehkan Isak hengkang pada musim panas ini.
"Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi juga mendengarkan pandangan mereka," tulis klub.
The Magpies juga menjelaskan bahwa alasan untuk melepas Isak belum terpenuhi karena ketiadaan pengganti yang sepadan.
Newcastle sebelumnya gagal mendatangkan Hugo Ekitike dan Benjamin Sesko, dua target utama mereka di bursa transfer.
Di sisi lain, Liverpool telah mengajukan tawaran sebesar 110 juta pound ditambah bonus, namun Newcastle menolaknya dan menegaskan bahwa valuasi Isak mencapai 150 juta pound.
Situasi semakin rumit karena Isak belum kembali ke skuad sejak liburan musim panas. Ia bahkan melewatkan laga pembuka Newcastle melawan Aston Villa pada akhir pekan lalu.
Bahkan, dia kemungkinan akan kembali absen saat timnya menghadapi Liverpool di St James' Park pada Senin mendatang.
Pelatih Eddie Howe belum memberikan banyak komentar terkait situasi tersebut. Seusai laga melawan Villa, ia hanya menyebut bahwa "pihak lain sedang menangani masalah itu".
Di lain hal, Isak juga memberikan pernyataan rasa bangga atas pencapaiannya masuk dalam Tim Terbaik PFA.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada rekan-rekan setim dan staf Newcastle atas dukungan yang ia terima sepanjang musim lalu.
"Namun, dengan semua yang sedang terjadi, rasanya tidak tepat bagi saya untuk hadir di acara malam ini," tutupnya.
(ant/yus)