- antara
Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, Menpora Minta Suporter Patuhi UU Olahraga
Ikuti Poin Reformasi FIFA
Menurut Menpora, badan sepakbola dunia FIFA sudah mengirimkan surat dengan lima poin untuk perbaikan sepakbola Indonesia.
Pertama, tentang stadion agar dapat standar sesuai arahan FIFA, kemudian SOP penanganan pengamanan, keterlibatan pihak-pihak terkait, termasuk suporter, klub, dan lain-lain, kemudian tentang jadwal pertandingan, dan benchmark negara lain yang sudah bagus dalam pengelolaan sepakbola.
"Saya berharap, dari rekomendasi FIFA itu, kita lakukan perbaikan-perbaikan serius dan kompetisinya bisa jalan lagi. Jadi, paralel dengan apa yang sudah dikerjakan Menteri PUPR, Kepolisian, dan apa yang kita kerjakan bersama-sama," kata Menpora.
Sebelumnya, Menpora Amali menyampaikan arahan Presiden untuk mengevaluasi total sepakbola Tanah-Air setelah Tragedi Kanjuruhan.
"Minggu lalu saya sudah bertemu PSSI, klub-klub, pimpinan suporter (Arema, Persebaya, Persija, Persib). Semua sepakat ini tidak boleh terulang lagi, tinggal kita rumuskan seperti apa khususnya pengaturan-pengaturan sesuai dengan UU," imbuh Menpora.
Tragedi Kanjuruhan 01 Oktober 2022 terjadi setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan suporter yang turun ke lapangan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kekacauan pecah seusai pertandingan Liga Indonesia divisi Liga 1 antara Arema dan Persebaya. (raw)