- tvOne - zainal azkhari
Kebutuhan Tim Semusim Rp60 Miliar, Keuangan Persebaya Tergerus Seperempatnya Akibat Rusuh saat Hadapi Rans Nusantara FC
Selain itu, pada 2019, Persebaya didemonstrasi setelah kalah dari Arema FC. Kantor Persebaya dan toko-toko Persebaya Store mengalami vandalisme dan digembok suporter yang kecewa.
Di stadion, bahkan terjadi dua kerusuhan selama 2019. Pertama pada 19 Juni ketika Persebaya bermain imbang 1-1 melawan Madura United di babak delapan besar Piala Indonesia. Pertandingan dihentikan beberapa menit sebelum laga berakhir.
Kerusuhan di stadion kedua pada 2019 terjadi pada 29 Oktober. Ketika itu, Persebaya tertinggal 2-3 dari PSS Sleman dalam matchday ke-25. Suporter masuk ke lapangan, melakukan perusakan, dan pembakaran.
Untuk memperbaiki stadion saja, Persebaya menghabiskan lebih dari Rp500 juta saat itu. Plus kena pertandingan usiran tanpa penonton sampai akhir musim. (zaz/hen)