- tim tvone/Sri Gustina
Usai Tekuk Semen Padang FC, Pelatih PSMS Lakukan Evaluasi
Medan, Sumatera Utara - Usai menang tipis atas Semen Padang FC 1-0 dalam laga lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 di Stadion Teladan, Medan, Senin (26/9/2022) sore. Pelatih (coach) I Putu Gede menyebutkan, pihaknya tetap membuat evaluasi jelang laga selanjutnya away melawan Perserang Serang, 8 Oktober mendatang.
"Ini masukan evaluasi, ada beberapa pemain memang saat kita counter attack, second line atau lini kedua (tidak menyokong), karena situasi kita ada beberapa momen saat lawan PSPS juga sama dan ini mesti saya benahi," ujarnya saat sesi temu pers usai laga, di ruangan media Stadion Teladan, Medan.
Lanjut mantan pelatih PSS Sleman itu, selain persoalan taktikal, ada juga evaluasi yang mesti dilakukan kepada pemain. Menurut Putu, anak didiknya tidak perlu terbebani saat berlaga.
Putu Gede menjelaskan, jika para penggawanya tidak bermain santai saat melawan Semen Padang FC. Menurutnya, Joko Susilo Cs terbebani soal hasil laga.
"Jadi beban ya, kalau sudah di atas itu memang beban, pemain sudah saya ingatkan jika mereka berpikir di sini menang-menang tapi menjadi beban. Mestinya dia tidak berpikir tentang hasil, mereka harus menikmati pertandingan, pesta pertandingan dinikmati, karena kita sudah menemukan ritme, menemukan sentuhan, ciri khas kita dan gol akan terjadi," bebernya.
Di sisi lain, Putu Gede juga mengapresiasi para penggawanya. Menurutnya, Joko Susilo Cs tampil spartan sejak menit-menit awal hingga akhir laga.
"Tapi secara keseluruhan, yang pertama apapun taktiknya gayanya para pemain meski sampai match keenam ini sangat spartan ya, lelah tapi tidak menyerah," ucapnya.
Selanjutnya, disinggung mengenai kondisi pemain, Putu Gede mengakui skuatnya sedang tidak baik-baik saja. Hal itu akibat beberapa penggawanya masih ada yang cidera.
Selain itu, akibat tensi pertandingan yang cukup keras, beberapa pemainnya juga sudah mengoleksi rata-rata dua kartu kuning. Ia pun bakal memberikan perhatian terhadap hal itu.
"Kondisi sekarang ya, sebenarnya pada saat kita menghadapi Semen Padang ini kita nggak baik-baik juga, karena Adixi ada cedera di bahu sebenarnya. Terus kondisi Rohim baru 80 persen (pulih), ini yang sangat mengkhawatirkan, tapi kita tetap pikiran saya positif aja, karena kita main di kandang nggak ada cerita," katanya.
"Maksudnya biarpun kita nggak makan, sakit, orang nggak akan tahu, karena kita ditunjuk main ya sudah saat di lapangan dia hadir, saat latihan dia mengikuti dan terbukti Rohim penyelamatannya luar biasa. Kita juga wanti-wanti pemain yang kena kartu. Kaya Joko itu sudah koleksi dua kartu kuning," sambungnya lagi.
Sementara itu Ahmad Bustomi yang mencetak gol tunggal kemenangan PSMS Medan atas Semen Padang FC menyebutkan, saat proses menciptakan skor ia hanya berusaha memberikan penampilan maksimal.
"Tadi saya Bismillah aja sih, yakin, saya mencoba positif thinking lah. Kalau saya berfikir nanti kena pagar, bola naik lah, itu urusan belakangan, yang penting yakin Bismillah. Alhamdulillah sama kiper tidak ditangkap dan hasilnya gol," ujarnya mengakhiri temu pers di ruang media. (Sgh/Aag)